Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hero Supermarket Masih Tekor, Biang Keroknya Dibongkar Langsung oleh Bos Hero Group!

Hero Supermarket Masih Tekor, Biang Keroknya Dibongkar Langsung oleh Bos Hero Group! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) masih menanggung kerugian senilai Rp964 miliar pada tahun 2021. Meski begitu, kerugian tersebut menyusut 20,7% dari tahun 2020 lalu yang mencapai Rp1,21 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih Hero Supermarket mengalami penurunan sebesar 2,2% dari Rp3,56 triliun per Desember 2020 menjadi Rp3,48 triliun per Desember 2021. Tantangan berat akibat pandemi Covid-19 dan PPKM diakui manajemen masih dihadapi oleh Hero Group sepanjang tahun 2021. Baca Juga: Rupiah Porak-poranda Disapu Mata Uang Dunia, Jadi yang Paling Lemah di Asia

"Namun, seiring dengan pengurangan level pembatasan kegiatan yang diberlakukan pemerintah di paruh kedua, dan kinerja keseluruhan meningkat pada kuartal keempat dibandingkan dengan kuartal ketiga." pungkas Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, dilansir Selasa, Maret 2022.

Ia menambahkan, pembatasan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 pun diakui masih berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis IKEA. Bahkan, perusahaan menyebut dampak yang terasa ialah hilangnya perdagangan setara lebih dari 130 hari karena adanya penutupan toko, pembatasan kapasitas operasi, dan pembatasan makan di tempat. 

"Kami percaya bahwa pondasi yang kokoh telah diletakkan untuk mendukung pertumbuhan yang kuat ketika kondisi menjadi normal kembali," sambungnya. 

Total ruang usaha IKEA di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan awal tahunsetelah pembukaan toko di Bandung dan Jakarta Garden City. Selain itu, pada bulan November, IKEAmembuka toko pertamanya di luar Jawa melalui konversi gerai Giant di Bali. Ekspansi tersebut  mengikuti strategi imperatif IKEA untuk menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia dan kami diyakini toko-toko itu akan menghasilkan keuntungan yang baik bagi pemegang saham dari waktu ke waktu.

"Hero Supermarket telah berhasil melakukan divestasi sejumlah toko kepada pihak ketiga dan tetapaktif berdiskusi untuk mengalihkan beberapa toko lainnya. Selain toko yang sudah dikonversi, beberapa konversi IKEA tambahan juga direncanakan,"  katanya lagi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: