Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suharso: Dongkrak Prestasi Olahraga dengan Pendekatan Industri

Suharso: Dongkrak Prestasi Olahraga dengan Pendekatan Industri Kredit Foto: PRSI Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mendorong pengembangan olahraga nasional turut menggunakan pendekatan industri dalam meningkatkan prestasi dan kesejahteraan atlet sekaligus bersumbangsih terhadap ekonomi.

Pendekatan konvensional dipandang perlu ditinggalkan agar olahraga nasional tak ketinggalan dari negara-negara maju.

Hal itu dikatakan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia) di Serpong, Tangerang Selatan, kemarin.

Suharso mendesak NOC Indonesia untuk mengembangkan olahraga Indonesia dengan pola pikir dan pendekatan industri untuk menjadikan olahraga sebagai pilihan karir yang layak.

"Kalau mau olahraga tumbuh, olahraga harus jadi industri. Tinggalkan cara konvensional. Lihat sepak bola di Eropa dan basket di Amerika Serikat Olahraga itu bisa mendongkrak perekonomian," kata Suharso.

Sementara itu Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menghimbau kepada seluruh National Federation (NFs) dan anggota NOC Indonesia untuk mempererat tali silaturahmi dan bahu membahu memajukan olahraga Indonesia.

“Tema tahun ini adalah 'Membangun Olahraga Indonesia, Bersama.' Saya harus menggarisbawahi kata bersama .Akan sulit bagi olahraga Indonesia untuk maju jika kita bekerja sendir. Kita perlu membuka hati dan pikiran kita dan bekerja sama," kata Okto,

Okto juga menegaskan kembali komitmen NOC Indonesia untuk bekerja bagi setiap anggota dan atlet, khususnya untuk meningkatkan prestasi Indonesia di ajang olahraga internasional.

“Kami akan memberikan yang terbaik agar kiprah Indonesia di dunia olahraga internasional terus meningkat. Kami akan meningkatkan komunikasi dengan International Olympic Committee (IOC), Association of NOC (ANOC), Olympic Council of Asia (OCA), Southeast Asian Games Federation (SEAGF). Kami juga akan lebih banyak melakukan diplomasi olahraga dengan International Federations (IFs) dan NOC lainnya untuk menjajaki peluang kemitraan," tambah Okto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: