Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Bersiap Endemi, Kekayaan Miliarder di Balik Bisnis Sarung Tangan Karet Anjlok Dalam-dalam

Dunia Bersiap Endemi, Kekayaan Miliarder di Balik Bisnis Sarung Tangan Karet Anjlok Dalam-dalam Kredit Foto: Aceh bisnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Lim Wee Chai, asal Malaysia, telah menunda rencana listing perusahaannya Top Glove  di bursa Hong Kong karena laba anjlok setelah harga sarung tangan karet mendekati level pra-pandemi.

Di tengah penurunan pendapatan dan pasar global yang semakin bergejolak setelah invasi Rusia ke Ukraina, perusahaan pindah untuk menunda pencatatannya di Hong Kong. Sementara ini saham Top Glove diperdagangkan di Malaysia dan Singapura, pencatatan di Hong Kong akan memperluas basis pemegang saham perusahaan.

Baca Juga: Miliarder Rusia Roman Abramovich Masih Belum Kena Sanksi Invasi Rusia-Ukraina

“Karena perubahan perkembangan dalam industri dan kondisi pasar ekuitas saat ini, kami telah memutuskan untuk memberikan diri kami lebih banyak waktu untuk mengejar latihan (daftar) ini di Hong Kong,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan. “Kami tidak terburu-buru. Keputusan kami selalu untuk kepentingan jangka panjang perusahaan dan pemangku kepentingan kami.”

Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (10/3/22) sebelumnya perusahaan diuntungkan dari lonjakan permintaan sarung tangan karet dalam dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.

Hasil terbarunya kini justru menunjukkan garis atas dan bawah keduanya berada di bawah tekanan. Laba bersih pada kuartal kedua yang berakhir 28 Februari merosot 97% menjadi 87,5 juta ringgit (USD20,9 juta atau Rp298 miliar) dari tahun sebelumnya karena penjualan turun 73% menjadi 1,4 miliar ringgit.

“Selama 2 tahun terakhir, kami telah terbiasa memberikan hasil yang luar biasa,” ujar direktur pelaksana Lee Kim Meow.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: