Menko Luhut juga menambahkan bahwa dirinya sudah bertemu dengan berbagai pemimpin dunia untuk melakukan investasi di Indonesia salah satunya Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) selaku Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi Dia juga Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan.
"Saya ketemu sama MBS dan dia mau menerima baik dan sudah langsung mau menanamkan investasinya di kita, terutama terkait isu bidang energi ramah lingkungan dan karbon. Ini bukti bahwa negara kita dipandang baik dan kita harus bangga," ujarnya.
Menko Luhut dalam akhir paparannya menyampaikan pesan kepemimpinan kepada para mahasiswa dan mahasiswi untuk menjadi seseorang yang multidispliner. Tidak hanya menguasai satu topik, tetapi berbagai topik seperti keuangan, hukum, dan teknologi dalam rangka menghadapi era digital.
"Kita ini perlu terus bersatu. Pasca pandemi Covid-19 ini kita bisa membuat berbagai inovasi ke depannya, membuat kita menjadi lebih resilience, dan mampu selesaikan masalah kita," kata Menko Luhut.
Rencana Pembukaan Bandara Surabaya untuk PPLN dan Umrah
Seusai kunjungan lapangan dilakukan, Menko Luhut juga mengadakan rapat koordinasi terkait pembukaan Bandara Surabaya bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
"Ini kita mau siap-siap uji coba untuk menerima PPLN dari luar negeri dan mulai mengirimkan jemaah umrah kita. Sudah 2 tahun kan kita menunda ini semua, jadi mungkin bisa kita uji coba pelan-pelan dengan prinsip kehati-hatian," kata Menko Luhut dalam rapat.
Menko Luhut mengatakan agar mencoba menggunakan sistematika yang sudah diujicobakan di Bali dan selalu mengutamakan kehati-hatian.
"Pokoknya kita jangan gegabah, kita coba secepatnya. Nanti juga akan ada para ahli kita yang coba susun kajiannya bagaimana, supaya semua tetap aman," tegasnya saat ditemui awak media seusai rapat.
Di dalam rapat tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan beberapa poin kesiapan PPLN dan umrah. Dalam hal ini, Pemda Jawa Timur telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk PPLN dan umrah.
"Sebetulnya sudah kami siapkan berbagai fasilitas untuk PPLN dan umrah. Kami sudah koordinasikan terus dengan TNI Polri, dinas kesehatan, otorita bandara, imigrasi, kepala asrama haji, hingga kakanwil kementerian agama," pungkas Gubernur Khofifah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: