Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirkan Destinasi Unik, Menparekraf Apresiasi Kreativitas Pasar Papringan Temanggung

Hadirkan Destinasi Unik, Menparekraf Apresiasi Kreativitas Pasar Papringan Temanggung Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran Pasar Papringan Temanggung, Jawa Tengah, yang telah menghadirkan kreasi dengan penuh kreativitas sehingga menghadirkan destinasi berkualitas dan berkelanjutan yang mendukung tatanan baru pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi. 

Dia mengatakan, Pasar Papringan adalah pasar tradisional yang berlokasi di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pasar Papringan dibuka pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon mulai pukul 06:00 sampai dengan 12:00 WIB setiap bulannya. 

Baca Juga: Menparekraf Berangkatkan Food Truck Goes to Mandalika, Promosikan Kuliner Nusantara saat MotoGP

Dikatakan unik karena pasar ini digelar di bawah rerimbunan rumpun bambu. Alat tukarnya menggunakan "uang keping bambu" dan hanya menjual produk kuliner khas daerah serta ragam produk souvenir dengan bahan utama bambu. 

“Saya mengapresiasi Pak Singgih selaku pendiri atau penggagas Pasar Papringan yang telah menghadirkan destinasi wisata yang memiliki keunikan. Menurut saya ini jadi inovasi sebagai tatanan ekonomi baru. Biasanya kebun bambu gelap, tapi ini disulap jadi destinasi wisata yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Menurutnya, Temanggung merupakan salah satu daerah penyangga Borobudur yang merupakan Destinasi Super Prioritas. Sehingga diharapkan dapat menghadirkan destinasi wisata baru dan ragam event. 

“Temanggung ini saya harapkan jadi daerah destinasi wisata yang bisa menghadirkan event-event dalam pendukungan bangkitnya perekonomian, karena Temanggung ini salah satu daerah penyangga Destinasi Super Prioritas, yaitu Borobudur,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq, menyampaikan pihaknya akan terus mengembangkan destinasi wisata di Temanggung berbasis desa wisata. 

Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Konsep Ekonomi Kolaborasi ala Stasiun Kopi Balapan Solo

“Model pengembangan seperti desa wisata akan kita kembangkan. Sehingga kunjungan akan semakin banyak. Dan diharapkan wisatawan dari Borobudur bisa berkunjung  ke Temanggung,” kata Al Khadziq

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: