Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Maruf Amin Minta Semua Stakholder Genjot Vaksinasi Covid

Wapres Maruf Amin Minta Semua Stakholder Genjot Vaksinasi Covid Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin

Terkait kebijakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) bagi anak sekolah, Wapres mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut masih tetap berlaku sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri  yang mengatur tentang jalannya PTM.

“Hal yang berhubungan dengan sekolah masih tetap berlaku apa yang ada di SKB 4 Menteri, tetap berjalan sebagaimana yang selama ini kebijakan itu berlaku. Bahwa kemudian ada beberapa orang tua murid belum mengizinkan, khawatir, itu perlu disosialisasikan,” terang Masduki.

Baca Juga: Bertolak ke Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Akan Hadiri The 2nd Asia International Water Week

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) Luhut B. Pandjaitan mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, maupun yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan vaksinasi booster, untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan mendapatkan vaksinasi.

“Pemerintah akan mengejar vaksinasi dan booster. Untuk masyarakat yang sudah bisa, silahkan langsung booster, tidak usah memilih merek vaksin, sama saja, semua lakukan vaksinasi lengkap dan booster terutama yang lansia dan komorbid sehingga semua saudara-saudara yang melaksanakan ibadah puasa bisa lebih bebas, tentu tidak meninggalkan protokol kesehatan,” tegas Luhut.

Dari sisi efektivitas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa seluruh jenis vaksinasi yang ada di Indonesia memiliki kualitas yang baik. Untuk itu, ia pun kembali menegaskan apa yang menjadi imbauan Wapres dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, agar masyarakat dapat sesegera mungkin melakukan vaksinasi dan melengkapi dosis yang diterimanya.

“Semua vaksinasi yang ada sudah lolos efikasi WHO. Jangan menunggu atau memilih vaksin yang ada. Mudah-mudahan kalau kita bisa disiplin melakukan vaksinasi, mudah-mudahan kondisi kita di bulan puasa bisa jadi lebih baik, agar kita bisa mengkaji kembali apa yang bisa diputuskan di bulan Ramadan nanti,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: