Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai Kesetaraan Gender, HerStory Kupas Tuntas Peran Penting Perempuan Bagi Pelestarian Lingkungan

Capai Kesetaraan Gender, HerStory Kupas Tuntas Peran Penting Perempuan Bagi Pelestarian Lingkungan Kredit Foto: Sufri Yuliardi

“Srikandi Bio Farma telah melakukan beberapa program sebagai upaya untuk mendukung pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah, konservasi terumbu karang, penanaman mangrove, dan penanaman pohon,” ucap Sri Harsi.

Vice President Climate Change & Safeguard PT PLN (Persero) Kamia Handayani, dalam kesempatan yang sama memaparkan soal pembangkit listrik terbarukan yang berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian SDG 7 dan SDG 13.

“Target SDG Indonesia, yaitu 100% rasio elektrifikasi di tahun 2024, 3.201 kWh konsumsi listrik per kapita di tahun 2030, dan bauran energy terbarukan 26% di tahun 2030. Enggak hanya berdampak positif pada SDG 7 dan SDG 13, tapi juga berdampak positif terhadap indicator SDGs lainnya,” jelas Kamia.

Ikut mendukung pemberdayaan perempuan di bidang lingkungan, Digna Jatiningsih, Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik, turut menyampaikan peran perempuan dari sisi korporasi bagi lingkungan, khususnya di PT Petrokimia Gresik yang menjadi bagian dari Pupuk Indonesia. 

“Sebagai tanggung jawab sosial, kita juga mengurangi dampak-dampak kerusakan lingkungan, yaitu efisiensi energi, melakukan penurusan emisi, pemanfaatan crude gipsum sebagai produk gipsum pertanian untuk memperbaiki kondisi tanah, optimalisasi limbah ternak sebagai media tanam menggunakan petro gladiator, pengurangan pemakaian air baku, dan program keanekaragaman hayati,” jelas Digna Jatiningsih.

“Dari PT Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia juga memiliki srikandi yang melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dan lingkunga, seperti Program Kampung Pisang Trepang, Program Sekar Mamamia, dan Literasi (Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi,” lanjutnya.

Dian Hapsari Firasati, selaku Vice President CSR PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN klaster energi mendapatkan arahan dari Kementerian BUMN untuk melakukan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Saat ini, CSR menjadi program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Berdasarkan peraturan menteri BUMN nomor 5 tahun 2021, Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) BUMN dilakukan dalam bentuk pembiayaan dan pembinaan usaha mikro dan usaha kecil serta bantuan dan kegiatan lainnya dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat,” jelas Dian.

“Fokus utama program TJSL adalah di bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang ekonomi. Target program TJSL yang kami lakukan, pertama adalah kemandirian masyarakat dan target keduanya adalah bisnis berkelanjutan,” tutupnya.

Sebagai informasi, webinar lingkungan bertajuk “Dukungan Perempuan Bagi Pelestarian Lingkungan di Indonesia” ini diselenggarakan oleh HerStory Indonesia dan dikelola oleh Quadrant 1 Komunika yang merupakan salah satu grup bisnis Warta Ekonomi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: