Percepat Pembangunan Jargas, Pemerintah Melalui Kementerian ESDM Monitor Secara Ketat Proyek Ini
Alimuddin juga mengingatkan agar fasilitas dan hak para pekerja menjadi perhatian utama.
"Tidak boleh ada gaji yang tidak terbayarkan di setiap pekan. Kalau orang-orang di bawah tidak terkelola dengan baik, risikonya kontraktor akan mengulangi pekerjaan yang sama dan itu artinya akan membuat biaya tinggi," tandasnya.
Baca Juga: Ini Paradigma Baru Pengelolaan Migas di Wilayah Perbatasan dari Staf Ahli Menteri ESDM
Untuk tahun 2022, pembangunan jargas direncanakan sebanyak 40.777 SR di 12 kabupaten/kota. Pembangunan ini terbagi dalam 5 paket yaitu Paket 1 meliputi Kabupaten Siak, Kabupaten Palalawan dan Tanjung Jabung Barat.
Paket 2 meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Paket 3 meliputi Kabupaten Indramayu, Kota Semarang dan Kabupaten Wajo. Paket 4 terdiri dari Kabupaten Gresik dan Kota Probolinggo. Sedangkan Paket 5 meliputi Kabupaten Lumajang.
Program pembangunan jargas telah dilaksanakan Kementerian ESDM c.q Ditjen Migas sejak tahun 2009 dan hingga saat ini total telah terbangun 662.431 SR. Tujuan pembangunan jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar