Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Modalku Beli Kembali ESOP Senilai USD 16 Juta bagi Karyawannya

Modalku Beli Kembali ESOP Senilai USD 16 Juta bagi Karyawannya Kredit Foto: Modalku

Reynold menambahkan, “Bahkan sebelum putaran Seri C+ kami, saya dengan bangga dapat
menyampaikan bahwa selama tahun 2021, Grup Modalku mencatat tingkat pengurangan karyawan terendah serta tingkat kebahagiaan/kepuasan karyawan tertinggi sejak perusahaan didirikan. Terlepas dari dampak Covid-19, kami telah mengambil langkah-langkah nyata yang diterapkan untuk mengapresiasi tim kami melalui berbagai inisiatif termasuk komunikasi internal, pembelajaran dan pengembangan karyawan, serta ESOP. Selanjutnya, target kami adalah meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja bagi karyawan yang juga berperan sebagai orang tua. Beberapa langkah yang telah kami ambil adalah menyediakan tunjangan keluarga yang lebih baik dan membuka kesempatan untuk posisi paruh waktu dengan jam kerja yang lebih fleksibel.”

Baca Juga: Tingkatkan Pembelanjaan UMKM, Pemerintah Segera Luncurkan E-Katalog

Pengumuman ini disampaikan Grup Modalku setelah Ronde Pendanaan Seri C+ yang diterima perusahaan senilai USD 144 juta (sekitar Rp 2,06 triliun*) yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2 dan investor-investor lain seperti VNG Corporation, Rapyd Ventures, EDBI (investor global yang berbasis di Asia), Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures. Grup Modalku juga menerima fasilitas dana pinjaman sebesar USD 150 juta (sekitar Rp 2,15 triliun*) dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Sebagian besar dari dana yang telah terkumpul ini akan digunakan untuk meningkatkan layanan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Asia Tenggara. Total pendanaan yang didapat adalah sebesar USD 294 juta (sekitar Rp 4,21 triliun*) .

Grup Modalku didirikan pada tahun 2015 oleh Kelvin Teo dan Reynold Wijaya dari Harvard Business School untuk memberdayakan UMKM di Asia Tenggara. Grup Modalku berupaya untuk memecahkan tantangan-tantangan utama UMKM yang menghambat pertumbuhan mereka, dimulai dari adanya kesenjangan finansial sebesar USD 300 miliar (sekitar Rp 4,6 kuadriliun) di kawasan ini. Di Indonesia sendiri, Modalku menawarkan pinjaman hingga Rp 2 miliar sebagai solusi bagi para UMKM terhadap tantangan terkait akses modal untuk bisnis.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: