Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Y20 Akan Gelar Pra-KTT di Palembang, Bahas Persoalan Ketenagakerjaan Pemuda

Y20 Akan Gelar Pra-KTT di Palembang, Bahas Persoalan Ketenagakerjaan Pemuda Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Y20 Indonesia 2022 akan menyelenggarakan Pre-Summit atau Pra-KTT di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 19-20 Maret 2022. Dalam kesempatan itu, para delegasi Y20 akan menggelar talkshow mengenai Youth Employment atau Ketenagakerjaan Pemuda.

Co-chairs Y20 Indonesia 2022, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menuturkan topik Ketenagakerjaan Pemuda merupakan sesuatu yang penting untuk didiskusikan bersama. Dia mengatakan pemuda memiliki andil besar dalam upaya pemulihan dunia, khususnya akibat pandemi COVID-19.

“Selama dua tahun terakhir, kita telah dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah kita hadapi sebelumnya dalam hidup kita. Namun, kekuatan kita dalam empati, kreativitas, inovasi, dan ketahanan telah membawa kita sejauh ini. Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa pemuda memiliki andil besar dalam upaya pemulihan COVID-19,” kata Rahayu dalam keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).

Rahayu menuturkan dampak pandemi COVID-19 telah menghancurkan pekerja muda di seluruh negara G20. Dia juga mengatakan masalah ketenagakerjaan muda juga sudah ada sebelum pandemi, seperti pengangguran hingga penurunan permintaan tenaga kerja.

“Pandemi tidak hanya merusak peluang kerja, namun mendorong para pemuda ke pekerjaan dengan kualitas lebih rendah serta menghambat jalur masuk bagi pencari kerja pertama kali. Transisi dari jenjang sekolah ke dunia kerja penuh dengan banyak kesulitan dengan ditandai pekerjaan bergaji rendah, berstatus rendah, dan tidak stabil,” kata Rahayu.

Co-chairs Y20 Indonesia 2022, Michael Victor Sianipar menyampaikan Pra-KTT di Palembang akan diikuti oleh delegasi dari Indonesia dan perwakilan pemuda anggota G20.

Kemudian, talkshow juga akan menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, perwakilan International Labour Organization (ILO), hingga Universitas Oxford.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: