Jonathan Sudharta Ungkap Pengguna Halodoc Meroket 300 Persen Sepanjang Pandemi Covid-19
Bos Halodoc, Jonathan Sudharta menilai aplikasi Halodoc masih jauh dari apa yang ia harapkan. Bahkan, ia menilai aplikasi tersebut di angka 7/10. Tetapi secara objektif, Jonathan melihat rating aplikasi Halodoc sudah bagus di Play Store ataupun App Store yakni 4.7 sampai 4.8.
Jonathan menyebutkan bahwa 'bakar uang' yang dilakukan Halodoc ini adalah untuk edukasi sekaligus pemasaran.
Karena jika suatu produk gratis saja sudah bermanfaat dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, maka produk tersebut sudah pasti bagus. Orang-orang pun tidak akan keberatan ketika produk itu dipasang harga.
Baca Juga: Bos Halodoc, Jonathan Sudharta Akui Pandemi Covid-19 Kasih 'Panggung' ke Bisnis Kesehatan
Dalam video YouTube bertajuk "Bos Halodoc Blak-blakan Soal Bakar Uang ala Startup", bagi Jonathan Covid-19 menjadi kesempatan untuk Halodoc memberikan kontribusi lebih kepada rakyat Indonesia yang merasakan dampak buruk serta musibah dari pandemi.
Halodoc sendiri sudah dibangun pada tahun 2015. Di masa pandemi ini, Jonathan mengungkap bahwa Halodoc pun diuji apakah benar bisa membantu masyarakat atau tidak. Dari segi pengguna, di masa pandemi Covid-19, pengguna Halodoc meroket hingga 300 persen.
Halodoc juga menjadi perusahaan pertama yang mengantongi PSEF atau Penyelenggara Sarana Elektronik Farmasi oleh pemerintah. Ini karena Halodoc menyambungkan pasien dengan apotek ataupun dokter yang sudah memiliki izin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: