Minta Hapus 300 Ayat Al-Qur'an, Pendeta Saifuddin Ibrahim Ternyata Mantan Ustaz di Pesantren...
Setelah lulus kuliah, Saifuddin Ibrahim pernah mengajar di Pesantren Darul Arqom, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Serta mengajar di Ponpes Al-Zaytun yang bertempat di Haurgeulis Indramayu di bawah asuhan Syaikh AS Panji Gumilang (1999).
Tahun 2006, Saifuddin Ibrahim kemudian memeluk agama Kristen dan resmi menikah di Jepara. Ia pun dikaruniai empat anak.
Sebelumnya, pendeta Saifuddin Ibrahim terseret kasus hukum. Tahun 2017, pendeta ini ditangkap atas kasus ujaran kebencian. Tahun 2018, pendeta ini kembali ditangkap atas kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Kini Saifuddin Ibrahim justru melontarkan kalimat kontroversial yang meminta Menag menghapus 300 ayat Alquran. Tentu saja pernyataannya tersebut memicu kecaman dari berbagai pihak salah satunya adalah Cholil Nafis.
“Perlu diperiksa zahir batinnya, baik oleh dokter jiwa dan aparat penegak hukum agar toleransi terus terjaga di Indonesia,” tulis Cholil di akun Twitternya, Selasa (15/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: