Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebijakan Penanganan Harga Minyak Goreng Harus Menjadi Pembelajaran

Kebijakan Penanganan Harga Minyak Goreng Harus Menjadi Pembelajaran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng yang melonjak cukup tinggi dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) harus dijadikan pelajaran dalam menerbitkan peraturan untuk masyarakat kedepan.

Pasalnya, kebijakan yang ditujukan untuk mengendalikan harga minyak goreng malah membuat komoditas tersebut menjadi langka di masyarakat dan membuat pemerintah kembali menarik peraturan tersebut.

Baca Juga: Ya Ampun... Fakta Satu Ini Makin Membuat Masalah Minyak Goreng Tambah Miris

Ekonom Senior Fadhil Hasan mengatakan, pengalaman tersebut sudah barang tentu dapat menjadi pelajaran berarti untuk menetapkan kebijakan kedepan.

"Saya kira pengalaman dari kebijakan penanganan harga minyak goreng ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah bagaimana seharusnya menangani kenaikan berbagai barang," ujar Fadhil dalam diskusi virtual, Jumat (18/3/2022).

Fadhil mengatakan setiap  komoditas itu memiliki ciri dan karakrernya sendiri sehingga tidak bisa dilakukan suatu peraturan yang fit untuk berbagai jenis komoditi.

Dengan begitu, pemerintah harus betul-betul mengidentifikasi secara tepat persoalan yang dihadapi kemudian mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak mendistorsi pasar atau membuat disparitas harga yang tidak masuk akal.

Pasalnya, jika hal tersebut terjadi maka akan berpotensi memberikan dorongan atau insentif kepada pelaku pasar itu untuk mengambil keuntungan ataupun melakukan berbagai tindakan yang sebenernya dari sisi ekonomi kepentingan itu tidak baik secara sosial.

"Seperti misalnya penyelundupan dan kebocoran karena kalau hal itu terjadi yang akan dirugikan adalah konsumen dan produsen," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: