Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibohongi Anak Buah, Panglima TNI Andika Perkasa Sampai Marah Besar, Langsung Perintahkan...

Dibohongi Anak Buah, Panglima TNI Andika Perkasa Sampai Marah Besar, Langsung Perintahkan... Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Rapat kerja tersebut membahas hal-hal terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43/2008 tentang wilayah negara yang meliputi wilayah kedaulatan dan wilayah yurisdiksi NKRI serta pengelolaan batas-batas wilayah RI. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI Andika Perkasa marah terhadap anak buahya atas serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menewaskan tiga prajurit TNI AD.

Jenderal Andika menjelaskan, komandan pos gome yang juga bertindak sebagai komandan kompi (danki) hanya ingin mendapatkan keuntungan materi.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Didukung Maju Pilpres 2024, Anies Baswedan Cawapresnya

Diakui Panglima TNI, penyerangan di pos Gome yang menewaskan tiga prajurit memang dilakukan oleh KKB Papua.

Namun, dalam kejadian itu ada peran penggelaran di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan oleh Komandan Kompi (Danki) yang saat itu bertindak sebagai Komandan Pos (Danpos).

Ironisnya setelah persitiwa itu, kata Andika, Danpos justru membuat laporan bohong kepada Komandan Batalyon (Danyon).

Hal ini terungkap setelah tim investigasi Kodam menemukan sejumlah kejanggalan dalam kronologis yang dilaporkan oleh Danpos.

"Ternyata, hasilnya berbohong. Yang terjadi sebenarnya disembunyikan oleh si Danki dari komandan batalyon," kata Jenderal Andika saat rapat bersama Puspom Mabes TNI dan Puspom AD yang diunggah di channel YouTube-nya, Sabtu (19/3).

Karena itu dia, Jenderal Andika, langsung memerintahkan Puspom Mabes TNI dan Puspom AD untuk melakukan proses hukum sesuai bobot pelanggarannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: