Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Denise Coates, Wanita Pemilik Judi Online Terbesar di Inggris

Kisah Orang Terkaya: Denise Coates, Wanita Pemilik Judi Online Terbesar di Inggris Denise Coates, bos judi online Inggris. | Kredit Foto: Telegraph via Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha wanita perjudian online, Denise Coates adalah salah satu orang terkaya di dunia. Coates merupakan wanita miliarder Inggris yang menjadi pendiri dan CEO perusahaan perjudian online Bet365.

Dia membeli nama domain Bet365.com pada Januari 2000. Bet365 telah berkembang menjadi salah satu perusahaan judi online terbesar di dunia, dengan pendapatan USD2 miliar (Rp28,7 triliun) dan memfasilitasi taruhan USD45 miliar (Rp645 triliun) sepanjang tahun hingga Maret 2016.

Pada Maret 2021, majalah Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai USD5,6 miliar (Rp80 triliun).

Baca Juga: Gokil! Tambah Bisnis Lagi, Orang Terkaya Asia Beli Perusahaan Baru Seharga Rp1,7 Triliun!

Denise Coates lahir pada 26 September 1967 di Inggris. Dia adalah putri tertua Peter Coates, ketua Stoke City FC, dan direktur Bet365. Dia juga memiliki saudara laki-laki bernama John Coates. Coates memperoleh gelar kelas satu di bidang ekonometrika dari University of Sheffield.

Saat di sekolah, Coates mulai bekerja di bagian kasir di Provincial Racing, sebuah perusahaan taruhan milik keluarganya. Setelah meninggalkan universitas, ia terus bekerja di Provincial Racing sebagai akuntan. Setelah itu, Coates menjadi direktur pelaksana atas rantai toko kecil pada tahun 1995. Pada tahun yang sama, Coates memperoleh pinjaman dari Barclays untuk mengakuisisi jaringan tetangga.

Denise Coates membeli nama domain Bet365.com pada bulan Januari 2000, dan dia menghabiskan satu tahun membuat situs taruhan online baru itu. Bet365 pun diluncurkan pada tahun 2001. Bisnis ini meminjam USD20 juta dari RBS terhadap toko taruhan keluarga. Pada tahun 2005, toko-toko ini dijual ke Coral seharga USD50 juta untuk melunasi pinjaman ke RBS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: