Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pihak Lingkar Kekuasaannya 'Berisik' Soal Tunda Pemilu, Mungkinkah Presiden Jokowi Tidak Tahu?

Pihak Lingkar Kekuasaannya 'Berisik' Soal Tunda Pemilu, Mungkinkah Presiden Jokowi Tidak Tahu? Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik akibat wacana yang dimunculkan para elit partai politik soal Pemilu 2024 diundur menjadi perbincangan hangat di ruang publik beberapa waktu terakhir ini.

Bagaimana tidak, regulasi mengenai ketentuan penyelenggaraan pemilu yang sudah diatur bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tanggal pelaksanaannya harus dibenturkan oleh suara wacana ini.

Tiga tokoh parpol yang mengangkat hal ini adalah Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Zulkifli Hasan (PAN).

Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar tidak tahu sama sekali terkait rencana wacana ini?

Baca Juga: Bakal Nikah dengan Adiknya Jokowi, Ketua MK Anwar Usman Lebih Baik Segera Mundur dari Jabatannya!

Isu yang terus bergulir beberapa bulan ini layaknya bola salju yang bergulir. Kian hari makin nampak besar siapa saja yang bermain di belakangnya. Termasuk nama besar seperti Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim punya data berdasar big data perihal jumlah netizen yang mendukung penundaan pemilu. Dari sini tak sedikit yang menganggap bahwa sangat terlihat bagaimana ada mobilisasi yang bisa dikatakan struktur oleh orang-orang di lingkar kekuasaan Jokowi.

Prof Dr Didik J Rachbini dalam pengantarnya di disuksi Diskusi LP3ES Twitter Space – Didik J Rachbini “Wacana Tunda Pemilu : Manipulasi Big Data?” menyatakan bahwa sangat tidak mungkin Jokowi tidak mengetahui ‘Suara-suara” pihak di dekatnya yang menggaungkan penundaan pemilu.

“Sangat mustahil Presiden Jokowi tidak mengetahui isu (penundaan pemilu) dan mobilisasi tersebut,” Jelas Didik di diskusi tersebut, Senin (21/3/22).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: