Raksasa Alibaba Jack Ma Tingkatkan Buyback Saham Jadi Rp358 Triliun
Raksasa e-commerce Jack Ma, Alibaba Group Holding Ltd telah meningkatkan program pembelian buyback sahamnya menjadi USD25 miliar (Rp358 triliun) dari USD15 miliar, kedua kalinya dalam satu tahun terakhir.
Melansir Reuters di Jakarta, Selasa (22/3/22) pada 18 Maret, Alibaba telah membeli kembali sahamnya yang terdaftar di AS senilai USD9,2 miliar (Rp131 triliun) dalam program tersebut, yang awalnya dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, Alibaba telah meningkatkan pembelian kembali menjadi USD15 miliar pada Agustus lalu. Dalam pernyataan perusahaan, mereka mengatakan bahwa program saat ini akan efektif untuk periode dua tahun hingga Maret 2024.
Baca Juga: Tekanan Beijing Belum Berakhir, Jack Ma Lepas Lagi Aset Media Miliknya
Sebagaimana diketahui, saham Alibaba telah merosot pada Desember 2020 usai buyback saham senilai USD10 miliar gagal meredakan kekhawatiran tentang tindakan keras peraturan terhadap kerajaan e-commerce dan keuangan milik Jack Ma ini.
"Pembelian kembali saham yang meningkat menggarisbawahi kepercayaan kami pada potensi pertumbuhan jangka panjang Alibaba yang berkelanjutan dan penciptaan nilai," kata Deputy Chief Financial Officer Alibaba Group Toby Xu.
Xu menegaskan bahwa harga saham Alibaba tidak mencerminkan nilai perusahaan. Ia mengatakan kesehatan keuangan dan rencana ekspansi perusahaan dinilai masih kuat.
Perusahaan juga menunjuk Weijian Shan, ketua eksekutif grup investasi PAG, sebagai direktur independen untuk dewannya, dan mengatakan Borje Ekholm, CEO Ericsson, akan pensiun dari dewan Alibaba pada 31 Maret.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: