Big Data yang Luhut Klaim Soal Penundaan Pemilu Disebut Pengamat Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan!
Oleh karena itu, dia menduga alasan Luhut Binsar Pandjaitan tidak mau membongkar big data, karena memang tidak mengetahui apa artinya.
"Jadi, banyak akun fake dan akun bot yang digunakan sebagai alat propaganda di dunia siber oleh para buzzer," imbuhnya. (*)
Baca Juga: Bursa Capres 2024: Jika Anies Baswedan Nanti "Berjodoh" dengan Puan, Untung atau Buntung? Simak!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto