Berani Banget, Luhut Disemprot Orang ini Sampai Bilang: 'Jangan Campuri Ibadah Kami'
Menurut Haris ini tidak adil sebab pemerintah justru menjadikan vaksin dosis ketiga itu sebagai syarat untuk ikut salat tarawih.
“Kemarin di Mandalika apakah sudah booster semua???” katanya lagi.
Haris kemudian meminta Luhut untuk tahu diri, posisinya saat ini hanya seorang menteri yang notabene adalah pembantu presiden. Jadi Luhut tidak berhak untuk mengatur berbagai kegiatan masyarakat pada bulan puasa nanti.
“Ingat pak, kau bukan PRESIDEN, semua urusan mau kau atur,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Luhut mengatakan, pemerintah bakal melakukan pembatasan salat tarawih pada bulan ramadhan tahun ini, itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Umat muslim yang hendak salat tarawih di rumah ibadah harus sudah menerima vaksin dosis ketiga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: