Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi Baterai Listrik Kian Diminati, Grup Bakrie Gandeng British Volt

Investasi Baterai Listrik Kian Diminati, Grup Bakrie Gandeng  British Volt Kredit Foto: Bethriq Kindy Arrazy
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan startup baterai kendaraan listrik (EV) asal Inggris BritishVolt untuk mengembangkan industri baterai listrik di tanah air.

Penandatanganan itu dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, beberapa waktu lalu. Penandatanganan kerja sama di bidang elektrifikasi kendaraan ini dilakukan oleh Anindya N Bakrie mewakili VKTR dan CEO BritishVolt Orral Nadjari.

Anindya mengatakan, momentum ini merupakan awal kerjasama antara kedua negara dalam rangka pengembangan industri baterai kendaraan listrik guna percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.

“Dukungan penuh pemerintah mutlak diperlukan agar rencana investasi ini dapat terealisasi dengan baik dan Indonesia siap menghadapi era elektrifikasi kendaraan di tahun-tahun mendatang,” ujar Anindya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyaksikan penandatanganan tersebut mengungkapkan seluruh perizinan dan kebutuhan insentif melalui satu pintu. Hal ini dinilai akan mempermudah proses bisnis yang tengah direncanakan.

“Harapan saya, apabila di antara kedua pemerintah sudah menjalankan perannya dengan baik, maka hubungan business-to-business antar pelaku usaha dari kedua negara pun akan berjalan dengan baik,” tegas Bahlil, kemarin.

Bahlil menambahkan,kemitraan strategis antara VKTR dengan BritishVolt menjadi salah satu rencana investasi potensial perusahaan asal Inggris yang akan dikawal sebab ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi, untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam.

Saat ini, investasi baterai listrik di Indonesia berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, dan Taiwan. Adapun rencana kerja sama investasi antara VKTR dengan BritishVolt ini merupakan yang pertama dari Eropa dalam konteks pengembangan industri baterai kendaraan listrik.

“Sehingga investasi di sektor industri baterai listrik di Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat,” pungkas Bahlil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: