Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Tahunan Huawei 2021, Cetak Laba Tinggi Meningkat Hampir 80 Persen YoY

Laporan Tahunan Huawei 2021, Cetak Laba Tinggi Meningkat Hampir 80 Persen YoY Kredit Foto: GSM Arena
Warta Ekonomi, Jakarta -

Huawei merilis Laporan Tahunan 2021 Senin (28/3/2022) dan mengungkapkan bahwa perusahaan telah mempertahankan operasional yang solid sepanjang tahun lalu. Huawei membukukan pendapatan sebesar CNY636,8 miliar pada tahun 2021, dan laba bersih CNY113,7 miliar, meningkat 75,9% YoY.

Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual diungkapkan pengeluaran untuk R&D perusahaan mencapai CNY142,7 miliar pada tahun 2021, mewakili 22,4% dari total pendapatannya, dan menjadikan total pengeluaran R&D selama 10 tahun terakhir menjadi lebih dari CNY845 miliar. Ke depan, perusahaan juga berencana untuk terus meningkatkan investasi di bidang litbang.

Baca Juga: Strategi Globalisasi Huawei: Tingkatkan Daya Saing Perusahaan dan Industri TIK Jangka Panjang

"Secara keseluruhan, kinerja kami sesuai dengan prediksi. Bisnis operator kami tetap stabil, bisnis perusahaan kami mengalami pertumbuhan yang mantap, dan bisnis konsumen kami tumbuh pesat dalam wilayah-wilayah baru. Selain itu, kami menempuh jalur cepat bagi pengembangan ekosistem," kata Guo Ping, Rotating Chairman Huawei.

Meng Wanzhou, CFO Huawei, dalam acara yang sama juga mengatakan, meskipun terjadi penurunan pendapatan pada tahun 2021, kemampuan Huawei untuk menghasilkan keuntungan dan peningkatan arus kas terus bertambah, dan lebih mampu dalam menghadapi ketidakpastian.

"Berkat peningkatan profitabilitas bisnis utamanya, arus kas perusahaan dari aktivitas operasi meningkat secara signifikan pada tahun 2021, sebesar CNY59,7 miliar. Rasio kewajibannya juga turun menjadi 57,8%, dan struktur keuangannya secara keseluruhan menjadi lebih tangguh sekaligus fleksibel," ujarnya.

Baca Juga: Demi Cetak SDM Kompeten, Kemenaker Teken MoU dengan Huawei Indonesia

Pada tahun 2021, bisnis operator Huawei telah menghasilkan pendapatan sebesar CNY281,5 miliar dan membantu operator di seluruh dunia menerapkan jaringan 5G. Hasil pengujian pihak ketiga menemukan bahwa jaringan 5G yang dibangun Huawei untuk para pelanggan di 13 negara, termasuk Swiss, Jerman, Finlandia, Belanda, Korea Selatan, dan Arab Saudi, telah memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna.

Dengan bekerja sama dengan para operator dan mitra, Huawei telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak komersial untuk aplikasi industri 5G. Aplikasi 5G saat ini dapat dilihat telah digunakan untuk komersial skala besar di sektor-sektor seperti manufaktur, pertambangan, pabrik besi & baja, pelabuhan, dan rumah sakit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: