Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Cetak SDM Kompeten, Kemenaker Teken MoU dengan Huawei Indonesia

Demi Cetak SDM Kompeten, Kemenaker Teken MoU dengan Huawei Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bersama CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan SDM Bidang Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, dengan Ken Qi selaku Vice President PT Huawei Tech Investment di Huawei Innovation Center Jakarta, Senin (28/3/2022).

Pada kesempatan ini, dilakukan juga Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direktorat Jenderal Binalavotas serta Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemenaker dalam hal Peningkatan Kompetensi SDM Bidang Jasa Telekomunikasi dan Peningkatan Pengembangan SDM Bidang K3 untuk Pekerjaan pada Ketinggian.

Baca Juga: Bangun Jaringan Kelas Dunia bagi Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Huawei

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, Kemenaker terus berkomitmen berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah. "Ini menjadi strategi utama pengembangan pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan kolaborasi dan kerja sama dengan dunia industri," kata Ida Fauziyah.

Ida menyebut, perkembangan teknologi bidang telekomunikasi berkembang sangat cepat sehingga diperlukan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada sebanyak 171 instruktur bidang keahlian elektronika di Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia yang dapat ditingkatkan kompetensinya.

"Setelah pelatihan instruktur ini selesai, diharapkan para instruktur dapat kembali ke BLK masing-masing untuk melatih para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industri yang ada," ujar Ida.

Menaker Ida menyampaikan apresiasinya atas ide dan gagasan kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama bidang ketenagakerjaan yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

"Hal ini menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat strategis, sinergis, dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia," ungkap Menaker.

Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dapat mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tersertifikasi, serta patuh terhadap unsur-unsur keselamatan dan kesehatan kerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: