Perumahan Double Decker Makin Diminati, Swancity Sukses Besar dengan Park Home di Lavon II

Warta Ekonomi, Bogor -

Konsep perumahan double decker saat ini dianggap sebagai solusi dari keterbatasan lahan dan naiknya harga tanah sehingga makin diminati. Hal ini dirasakan oleh Swancity yang berhasil meningkatkan pendapatan dengan dibangunnya perumahan berkonsep double decker melalui kehadiran Park Home di Lavon II. 

Perumahan bersusun (double decker) memiliki infrastruktur dua tingkat dengan dua level yang memisahkan area jalan manusia dan lalu lintas kendaraan. Tingkat atas adalah koridor untuk interaksi masyarakat yang dilengkapi dengan taman dan tempat bermain, sedangkan tingkat bawah adalah area yang dikhususkan untuk pergerakan kendaraan.

Baca Juga: Tekan Backlog Perumahan, Kementerian PUPR Ajak Pengembang Garap Pasar Milenial

"Kami secara khusus merancang konsep baru double decker di Park Home Lavon untuk menghasilkan sebuah pembangunan yang luar biasa untuk tinggal dan bermain di lingkungan yang aman, dan untuk mengakomodasi kehidupan sehat bagi masyarakat smart urban. Park Home dibangun di atas tanah seluas 73 hektar dan kami menargetkan untuk membangun 1.545 unit dengan 5 pilihan tipe rumah. Hingga saat ini, kami telah sukses menjual 97% dari total unit dan dalam waktu dekat semuanya akan siap dihuni," ujar Henry Wesly, Sales Associate Director of Swancity, dalam siaran pers tertulis, Selasa (29/3/2022).

Swancity mencatat peningkatan penjualan kotor sebesar 29% secara tahunan di 2021, dan komplek double decker (Lavon 2) berkontribusi sebanyak 40% terhadap pencapaian tersebut. Pencapaian ini didukung oleh program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Dengan diperpanjangnya program ini oleh pemerintah hingga September 2022, konsumen masih bisa menikmati insentif PPN DTP sebesar 50% untuk seluruh produk perumahan Lavon, termasuk Park Home.

Baca Juga: BP Tapera Buka Kemungkinan Lakukan Pembiayaan Perumahan untuk Pekerja Informal

Menyusul kesuksesan Park Home di Lavon II, Swancity kemudian menciptakan perumahan double decker lainnya, Courtyard Cluster di Daisan, sebuah hunian bergaya Jepang yang menonjolkan privasi bagi para penghuni dan lingkungannya.

Diperkenalkan pada tahun 2020, proyek Daisan telah mencapai 90% untuk pekerjaan tanah, 71% untuk pekerjaan pemancangan, dan 20% pada pembangunan infrastruktur.

"Kami mencatat bahwa pasar perumahan tapak telah kembali stabil di tiga bulan pertama tahun 2022, terutama pada permintaan di perumahan double decker. Dan melihat pertumbuhan pemulihan bisnis pada akhir tahun 2021, kami optimis untuk mengalami lebih banyak pertumbuhan di 2022 dan menargetkan peningkatan penjualan tahunan 25% lebih besar dari 2021. Perumahan double decker Swancity menawarkan lebih dari keasrian lingkungan dan ruang terbuka untuk anak-anak dapat bermain di luar ruangan, serta keluarga dan para tetangga dapat menikmati waktu luang," tutup Henry.