Telah Hadir Selama 7 Tahun, Kini Social Bella Akan Kenalkan Model Bisnis Baru SHEconomy
Co-Founder & CEO Social Bella, John Rasjid menjelaskan, selalu percaya dan berkomitmen pada janji utama untuk melayani pelanggan dengan integritas dan membantu mitra bisnis agar terus tumbuh secara sustainable. Ekspansi bisnis yang masif seperti ekspansi gerai omnichannel Sociolla dan peluncuran unit bisnis baru Lilla semasa pandemi mungkin terlihat cukup berani bagi sebagian pihak, tetapi setiap inisiatif yang dilakukan selalu diperhitungkan dengan sangat cermat.
"Inilah cara kami menjalankan bisnis sejak hari pertama yang membawa kami ke titik hari ini, dan pandemi justru semakin membuktikan ketahanan model bisnis kami dalam jangka panjang," ujarnya.
Baca Juga: Makeup Beauty House, Olshop di Shopee yang Jual Skincare Makeup dengan Harga Termurah dan Original
Co-Founder & CMO Social Bella, Chrisanti Indiana menjelaskan Saat ini perusahaan telah berhasil melewati pandemi dan melampaui misi sebelumnya, Social Bella sepenuhnya siap untuk melanjutkan perjalanan berikutnya dengan misi baru, Liberating Self-care. Menurutnya konsumen selalu menjadi pusat dari apapun yang dilakukan, merekalah yang membantu hingga Social Bella berada di posisi saat ini.
"Teknologi dan ekosistem Social Bella dibangun agar kami dapat memahami pelanggan kami lebih dari mereka memahami diri mereka sendiri. Kami tahu apa yang mereka inginkan bahkan sebelum mereka tahu mereka menginginkannya. Liberating Self-care berarti memberikan kebebasan bagi pengguna, pelanggan, dan konsumen kami dari segala kesulitan dan keterbatasan yang mereka hadapi untuk memberikan perawatan terbaik bagi diri mereka dan orang yang dicintai," ungkapnya.
Baca Juga: Luncurkan Skincare Baru, Glam Shine Cosmetics Klaim Jadi Solusi Beragam Masalah Kulit Wajah
Chrisanti menambahkan bahwa pemahaman pelanggan yang kuat dan berbasis data menjadi kunci perusahaan dalam menghadirkan pendekatan terbaik untuk menangkap potensi pasar dan berkomunikasi dengan pelanggan.
"Memenangkan persaingan untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar tidak pernah menjadi fokus utama kami. Obsesi kami adalah agar bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada para pengguna dan pelanggan kami lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Kami selalu setia pada nilai yang berpusat pada konsumen atau customer-centric, dan itulah yang membuat kami tidak gentar meskipun ada tantangan yang menghadang," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: