Luncurkan Fundo, FSB Indonesia Hadirkan Platform Fintech Lelang Surat Berharga
Sementara itu, untuk para investor individu maupun institusi, platform lelang Fundo menyediakan berbagai jenis produk investasi yang menawarkan pengembalian jangka pendek yang stabil dengan risiko sedang.
"Fundo itu moderate risk. Karena risikonya moderate, return-nya juga moderate dengan range 10-13%," ungkapnya.
Baca Juga: Capai 14,5 Juta KUMKM, KemenkopUKM Ajak Seluruh Stakeholder Dukung Pendataan 2022
Dia menambahkan, investasi di Fundo tergolong kategori investasi jangka pendek (short investment) dengan kurun waktu sekitar 20 hari sampai 150 hari. Adapun rata-ratanya berada di kisaran 2-3 bulan.
Founder FSB Indonesia menggarisbawahi Fundo berada di bawah izin Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan diawasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). "Jadi, kami fintech yang tidak berada di bawah OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," tuturnya.
Baca Juga: Resmikan Terminal LNG Benoa, Pengamat: Erick Thohir Bangkitkan Ekonomi Kreatif Dan UMKM Di Bali
Ekosistem produk dan layanan fintech Fundo dibangun di atas kerangka kerja teknologi inovatif yang didasarkan pada komponen-komponen fintech generasi berikutnya untuk memberikan nilai akhir yang menerus kepada pelanggannya. Ekosistem Fundo menggunakan teknologi-teknologi seperti arsitektur Agile Deployment, teknologi buku besar terdistribusi (DLT), kemampuan analitik data tingkat lanjut, dan model pengiriman produk dengan kecerdasan buatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: