Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Kasih BLT Minyak Goreng, Warganet: Bukan Itu Solusinya, Pak!

Jokowi Kasih BLT Minyak Goreng, Warganet: Bukan Itu Solusinya, Pak! Anggota Forum RW menerima minyak goreng saat distribusi minyak goreng bagi Forum RW se-Kota Bandung di Kantor Kecamatan Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). Pemerintah Kota Bandung mendistribusikan sebanyak 1.200 liter minyak goreng kepada 30 Forum RW se-Kota Bandung dalam rangka bantuan sosial minyak goreng gratis. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya.

Jokowi akan memberikan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu untuk tiga bulan. Rencananya, BLT minyak goreng tersebut disalurkan mulai April 2022. 

BLT minyak goreng tersebut akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). Selain itu, BLT minyak goreng tersebut juga dibagikan kepada para penjual gorenganBaca Juga: Telak! Jokowi Salurkan BLT Minyak Goreng, Demokrat: Seolah Memihak Rakyat padahal Oligarki!

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Untuk meringankan beban masyarakat karena naiknya harga minyak goreng, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," tulis Jokowi, seperti dikutip Suara.com (2/4/2022). 

Rupanya, hal tersebut menuai reaksi dari warganet. Beberapa warganet mengucapkan terima kasih. Namun, ada warganet yang memberikan kritikan.

Warganet menilai bahwa pemerintah lebih baik menurunkan harga minyak goreng daripada memberikan BLT.

"Mohon maaf Pak, seharusnya menstabilkan harga supaya terjangkau di semua kalangan, bukan memanjakan rakyat dengan selalu memberi bantuan ini itu yang sifatnya sementara dan tidak semua rakyat mendapatkannya. Terima kasih," kata warganet.

"Maaf pak presiden itu tindakan yang tidak akan tepat pada sasaran. Alangkah lebih baiknya di kontrol dengan sedemikian ketat untuk menemukan kelancaran yang maksimal kembali. Termasuk lah membuka laporan dengan memberi imbalan jika benar adanya," ujar warganet.

"Kalau boleh kami sampaikan, sebenarnya kami tidak perlu di subsidi apapun asal harga stabil, semua barang yang diperlukan tersedia dgn baik itu aja sudah cukup pak, kalau di subsidi nanti dikorupsi lagi lo pak, plis, akhirnya yang menikmati bukan kami lo serius pak," tutur warganet.

"Nggak perlu BLT pak, normalin aja harga minyak goreng seperti semula," imbuh warganet lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: