Wali Kota Ukraina Gambarkan Mayat-mayat di Bucha, Tewas Tangan Terikat di Belakang
Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, sekutu Putin, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 26 Februari bahwa pasukan Chechnya akan berperang di Ukraina sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia, yang diluncurkan dua hari sebelumnya.
Reuters tidak dapat menentukan apakah mereka beroperasi di Bucha. Seorang juru bicara Kadyrov tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam pernyataannya, kementerian pertahanan Rusia mengatakan lebih lanjut bahwa "Selama angkatan bersenjata Rusia mengendalikan pemukiman ini, tidak ada satu pun penduduk lokal yang menderita akibat tindakan kekerasan". Ia menambahkan bahwa sebelum pasukan Rusia mundur pada 30 Maret, mereka mengirimkan 452 ton bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di sekitar wilayah Kyiv.
"Sepanjang waktu kota itu berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia dan, dan setelah itu, hingga hari ini, di Bucha, penduduk setempat dengan bebas bergerak di sekitar kota dan menggunakan komunikasi seluler," kata kementerian itu.
Pada Sabtu (2/4/2022), Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut kembali semua daerah di sekitar Kyiv dan sekarang memiliki kendali penuh atas wilayah ibu kota untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto