Menggelegar! Tanggapi Keras Omongan Luhut Soal Harga BBM dan LPG, PKS: Jangan Lindungi Oligarki!
Menyikapi pernyataan Menko Marvest, Luhut Binsar Panjaitan, yang akan menaikkan harga BBM dan gas, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto minta pemerintah adil dan transparan.
Ia minta pemerintah jangan sembrono mengumbar pernyataan yang dapat membuat panik masyarakat. Pasalnya saat ini masyarakat masih kaget dengan kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan kelangkaan solar.
Baca Juga: Nah Loh! Ahok Sendiri Bantah Omongan Luhut Soal BBM dan LPG
Sehingga kalau pemerintah terus bicara soal rencana kenaikan BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kg (gas melon) akan menambah kepanikan masyarakat menghadapi beban hidup yang makin berat.
"Jangan pemerintah lebih melindungi kepentingan oligarki dan memanja mereka dengan berbagai fasilitas dan kemudahan usaha. Sementara beban kenaikan harga barang-barang pokok ditimpakan kepada masyarakat. Ini kan tidak adil Yang kaya tambah kaya, yang miskin akan tambah miskin.
Kami minta Pemerintah bersikap adil dalam pengelolaan beban ekonomi di masa sulit sekarang ini. Negara harus hadir dalam mengatur beban ekonomi yang timbul akibat Perang Rusia-Ukraina. Jangan tekanan ekonomi dunia tersebut langsung dilepas dan ditimpakan kepada masyarakat," tegas Mulyanto.
Politisi PKS ini menyebut harusnya pemerintah, BUMN, termasuk dunia usaha, yang pertama-tama menanggung beban tersebut. Jangan masyarakat yang masih belum pulih dari pandemi Covid-19 ini yang dipaksa memikul beban dampak tsunami harga migas dunia ini.
Baca Juga: Keterlaluan! Warga Amerika Haus Bensin Murah, BBM Bersubsidi di Meksiko pun Dijarah
Di samping itu, Mulyanto minta Pemerintah terbuka terkait penerimaan ekspor komoditas energi dan sumber daya mineral. Pasalnya, naiknya harga migas dunia, diiringi juga dengan lonjakan harga CPO, batubara, tembaga, nikel, dll.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar