Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Potensi Kelangkaan Bahan Pangan, KPPU Minta Pemerintah Segera Bertindak

Ada Potensi Kelangkaan Bahan Pangan, KPPU Minta Pemerintah Segera Bertindak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melihat sebagian besar komoditas belum menunjukkan gejala kelangkaan. Kecuali cabai merah yang diduga disebabkan oleh faktor cuaca.

Demikian hasil pantauan KPPU secara nasional atas 11 komoditas pangan menjelang Ramadhan. KPPU menghimbau pemerintah dapat mengantisipasi potensi kelangkaan tersebut.

“Untuk setiap momentum hari besar nasional, KPPU meningkatkan intensitas pengawasannya guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran persaingan usaha,”Kata Komisioner KPPU Dinni Melanie di Jakarta kemarin.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng dan Cabai Dorong Laju Inflasi Maret

Dinni menjelaskan, sejak awal tahun Indonesia dihadapkan berbagai persoalaan di komoditas pangan, utamanya minyak goreng sejak akhir tahun 2021. Persoalan tersebut juga dihadapkan dengan adanya kenaikan pajak dan harga bahan bakar minyak sejak awal April.

“Penting bagi KPPU untuk mencegah agar pelaku usaha di komoditas pangan tidak memanfaatkan momentum kenaikan dengan mengambil keuntungan secara berlebihan, atau bahkan melakukan tindakan anti persaingan dalam memasarkan produknya,”tambahnya.

Dari hasil pantauan, KPPU menemukan bahwa komoditas seperti daging ayam, bawang putih, cabai, gula, minyak goreng, daging sapi, telur dan tepung terigu merupakan komoditas pangan yang mengalami kenaikan di pada waktu menjelang Ramadhan setiap tahunnya.

Tahun ini, kenaikan harga cabai merah teridentifikasi cukup signifikan di berbagai wilayah. Saat ini masih diduga sebagai akibat dari faktor cuaca.

Dalam mengawasi komoditas tersebut, berbagai kantor wilayah KPPU intensif melakukan berbagai advokasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengantisipasi dampak gejolak kenaikan harga.

“Kami menghimbau pemerintah agar mengantisipasi potensi kelangkaan guna memastikan ketersediaan komoditas pangan dengan harga yang terjangkau,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: