Potret Mengerikan di Bucha Setelah Rusia Lakukan Pembantaian Sadis, Mohon Doanya
Pemerintah Ukraina merilis foto-foto dan video yang menunjukkan korban meninggal dunia di Bucha dan Irpen.
Dikecam para pemimpin internasional, 'wajah' Bucha yang ditinggal pasukan Rusia, muncul dengan gambar-gambar grafis pembunuhan warga sipil.
Baca Juga: Emmanuel Macron: Pembantaian Bucha Menuntut Sanksi Baru Terhadap Rusia!
Para pejabat Ukraina dan fotografer-fotografer independen telah melaporkan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan di kota Bucha. Foto hingga rekaman menyeramkan itu muncul usai pasukan Ukraina merebut kembali kota.
Pertempuran di Bucha dan Irpen terjadi beberapa hari setelah Rusia mulai menginvasi Ukraina. Keduanya menjadi kota penyangga bagi Ibu Kota Ukraina, Kyiv yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Kedutaan Ukraina untuk Indonesia mengungkapkan Irpen dan Bucha dikuasai pasukan Rusia sehingga warga sipil menderita.
"Irpen dibebaskan dari penjajahan Rusia pada 28 Maret dan Bucha beberapa saat kemudian, yaitu 1 April 2022," tulis keterangan Kedutaan Ukraina, dikutip pada Senin (4/4/2022).
Setelah pembebasan tersebut, tentara Ukraina menjelajahi Irpen dan Bucha sehingga mereka menemukan mayat penduduk.
"Banyak yang menccoba melarikan diri, terbunuh ketika mencoba pergi. Warga sipil yang tidak bisa pergi disiksa dan dieksekusi oleh tentara Rusia," tutur Kedutaan Ukraina.
Para tentara Ukraina bahkan menemukan mayat dengan tangan terikat dan luka tembak di kepala.
Menanggapi laporan itu, Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut Rusia melakukan genosida di negaranya.
"Memang, ini adalah genosida. Penghapusan seluruh bangsa dan rakyat," tegas Zelenskiy, dikutip dari Al Jazeera pada Senin (4/4/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto