Berani Betul! Sorot Tajam Megawati Soal Minyak Goreng, PA 212: Sudah Sepuh, Bentar Lagi Meninggal
Belakangan ini pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri saat mengkritisi kelangkaan minyak goreng bak jadi bumerang.
Pasalnya banyak berbagai kalangan yang justru mengkiritik saran Megawati yang meminta masyarakat untuk tidak ketergantungan pada minyak goreng.
Baca Juga: Kok Tega? Temuan Kapolri Soal Minyak Goreng Bikin Ngelus Dada, Masyarakat Mohon untuk Sabar!
Seperti diketahui Megawati secara khusus meminta masyarakat untuk mencoba alternatif memasak yang bisa direbus atau dikukus.
Bahkan Megawati melalui partainya sampai menggelar demo memasak tanpa minyak goreng pada Senin (28/3/2022).
Rupanya cara Megawati mengkritisi kelangkaan minyak goreng tersebut turut ditanggapi oleh Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) 212 ustaz Slamet Maarif.
Melalui unggahan video Saling Sharing, ustaz Slamet Maarif memberikan komentar cukup nyelekit soal saran Megawati dalam menanggapi kelangkaan minyak goreng.
"Ketika rakyat banyak yang antri minyak goreng langka. Kok kemudian partai wong cilik malah menyarankan memasak dibakar, direbus, atau dikukus, itu tanggapannya gimana," tanya seorang pria.
Baca Juga: Apresiasi BLT Minyak Goreng, Puan Maharani Beri Catatan Ini ke Pemerintah
"Kalau itu harus dimaklum, karena yang ngomong itu sudah sepuh. Bentar lagi Insya Alllah meninggal. Karena sudah sepuh gitu kan," jawab ustaz Slamet Maarif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: