Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lepas dari Jerat Rugi, Perusahaan Ritel Keluarga Riady Langsung Bagi-bagi Duit ke Pemegang Saham

Lepas dari Jerat Rugi, Perusahaan Ritel Keluarga Riady Langsung Bagi-bagi Duit ke Pemegang Saham Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan ritel milik keluarga Riady, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bakal mengguyur pemegang sahamnya dengan dana RP919,15 miliar. Dana tersebut akan digelontorkan perseroan ke pemegang saham dalam bentuk dividen tahun 2021. 

Keputusan tersebut diperoleh perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui menyetujui total dividen final sebesar Rp350 per saham untuk tahun 2021 kepada 2,63 miliar saham yang beredar. 

Matahari telah membayarkan dividen interim sebesar Rp100 per saham pada Desember 2021, dan akan membayarkan dividen final sebesar Rp250 per saham dengan total Rp657,5 miliar. 

Baca Juga: Matahari dari Buntung Jadi Untung: Manuver Bisnis Ritel Milik Konglomerat Riady Gak Kaleng-Kaleng!

Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari, Terry O’Connor, dividen final akan dibayarkan pada tanggal 6 Mei 2022. “Para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal 18 April 2022 (recording date) berhak menerima pembayaran dividen,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (5/4/2022). 

Ke depan, lanjut Terry, manajemen merekomendasikan pembayaran dividen sebesar Rp500 per saham untuk tahun penuh 2022 dan 2023. 

“Tahun 2021 menandai tahun transisi yang signifikan di Matahari. Kami baru-baru ini menyusun strategi multi-tahun yang ambisius untuk menempatkan Perseroan di jalur pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan dan menciptakan nilai pemegang saham yang berkesinambungan. Kami optimistis dengan peluang bagi perbaikan situasi di pasar internasional lainnya yang sudah lebih maju dari Indonesia,” ucap Terry.

Baca Juga: Matahari Jor-Joran Beli Saham Milik Masyarakat, Totalnya Capai Triliunan Rupiah!

Sebagai informasi, laba bersih Matahari mencapai Rp913 Miliar untuk setahun penuh yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, naik dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp873 Miliar pada tahun 2020. Dengan, penjualan kotor sebesar Rp10,3 Triliun, 20% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yang didukung oleh kinerja perdagangan kuartal IV 2021 dan inisiatif Perseroan.

Matahari terus memperluas jaringan gerai dan membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta pada 31 Maret 2022. Gerai ini merupakan gerai pertama yang dibuka tahun ini dan merupakan gerai kelima di Yogyakarta. 

"Pembukaan ini sejalan dengan rencana Matahari untuk mempercepat ekspansi dan pembukaan sembilan gerai baru lagi yang dijadwalkan di sisa tahun ini, tergantung pada situasi," tutup Terry. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: