Menag Yaqut Sebut Eks HTI dan FPI Masih Berkeliaran, Aziz Yanuar: Ada Keterbelakangan Intelektual
Yaqut menyampaikan, GP Ansor harus mengantisipasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, terutama ancaman kebhinekaan dari kelompok-kelompok yang menggunakan agama sebagai gerakannya, di antaranya eks HTI dan FPI.
“Jadi, konsep kongres ke depan itu benar-benar mengantisipasi situasi kebangsaan yang semakin, menurut saya tidak mudah. Tantangan kebhinekaan masih saja muncul, tantangan itu masih saja muncul. Kemudian kelompok-kelompok yang menggunakan agama sebagai tools atau alat untuk memperjuangkan kepentingannya yang masih masif gerakannya,” ujar Yaqut.
“Meskipun kita mampu membubarkan HTI dan FPI bersama pemerintah, tetapi mereka masih berkeliaran di bawah tanah, masih bergerak dengan cara mereka. Ini pekerjaan-pekerjaan semua nih. Ini juga tolong dipikirkan,” tegasnya.
Menurut Yaqut, GP Ansor tidak boleh membiarkan aparatur negara menghadapi kelompok-kelompok seperti itu sendirian.
“Tentu kita tidak bisa membiarkan aparatur negara untuk menghadapi mereka sendiri, eks HTI, eks FIP yang sejenis, gitu ya. Kita tidak bisa serahkan kepada aparatur negara untuk menghadapinya sendiri,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: