Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menggelegar! Teriakan DPR Bela Terawan: IDI Seenak Udel Mecat Anggota!

Menggelegar! Teriakan DPR Bela Terawan: IDI Seenak Udel Mecat Anggota! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemecatan dr Terawan Agus Putranto sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai polemik. Bahkan sejumlah pihak meminta organisasi profesi itu bubar.

Akibat kisruh dr Terawan dipecat, Komisi IX DPR RI memanggil IDI dan mencecar mereka dengan sejumlah pernyataan.

Baca Juga: Duh... Buntut Panjang Polemik IDI dan dokter Terawan, Orang DPR Singgung dokter Muda yang Menganggur

Anggota DPR bahkan beranggapan IDI setara serikat pekerja yang tidak mensejahterakan tapi malah seenak sendiri memecat anggotanya.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago bersuara keras menyerukan agar organisasi atau IDI dibubarkan karena polemik pemecatan dokter Terawan.

Pernyataan itu disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi IX DPR dan IDI pada Senin 4 April 2022 lalu.

Irma Suryani mengatakan jika IDI hanya organisasi profesi yang hanya bisa memberikan rekomendasi seperti anggota DPR tetapi hal itu tak wajib dijalankan.

“Bubarkan saja IDI. Ngapain, cuma organisasi profesi kok, dan IDI itu cuma memberikan rekomendasi. Sama dengan Komisi IX, kami tidak bisa memberikan sanksi ke pemerintah, hanya memberikan rekomendasi, boleh dipakai boleh tidak,” kata Irma Suryani seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari kanal Youtube Asi News pada Selasa (5/4/2022).

Irma juga mengatakan jika IDI seharusnya tidak mensejahterakan dan membina, bukan malah melakukan pemecatan pada para anggota.

Baca Juga: Konon Ada Elite IDI Ingin 'Buang' Terawan, Rahmad PDIP Blak-blakan...

“IDI tidak menyejahterakan anggota. Orang seenak-enak udel saja kok mecat anggotanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irma Suryani kemudian menyoroti tujuan didirikannya IDI yang memiliki fungsi melindungi dan memberdayakan anggotanya. Karena itu dia menyesali jika IDI sampai memecat dokter Terawan sampai sumur hidup.

“IDI ini kan organisasi profesi, ormas, sama kaya saya memandangnya seperti serikat pekerja yang memiliki fungsi melindungi anggotanya, memberdayakan anggotanya kemudian memsuport anggotanya, bukan memecat anggotanya," terang dia.

Baca Juga: Imbas Pemecatan dokter Terawan DPR Minta IDI Dibubarkan, Respons Ketum PB IDI Tegas: Kami Akan...

Ia kemudian mempertanyakan tentang kebijakan IDI yang tak meloloskan 2.500 dokter muda karena tidak lulus uji kompetensi. Tetapi, IDI lalu tidak memberikan solusi pada mereka.

"Terus apa yang dilakukan IDI kepada mereka? Apa yang dilakukan IDI? Di cari jalan keluar nggak dibiarin begitu saja. Kemudian enak-enak memecat-memecat kalau tidak setuju," tegas Irma.

Irma Suryani Chaniago meminta kepada IDI agar seharusnya memberikan dukungan pada dokter yang dianggap bermasalah seperi dokter Terawan atau dokter lain.

"Harusnya IDI memberikan supporting (dukungan) kepada dokter Terawan, Bagaimana caranya agar DSA itu bisa diterima disupport. Karena tidak ada yang bermasalah dan menyelamatkan, kenapa harus tidak diperbolehkan," tanya Irma.

Irma lalu menyarankan agar agar dilakukan revisi terhadap UU Praktik Kedokteran agar IDI tidak superbody atau semena-mena pada para anggota karena semestinya IDI melindungi, bukan memecat anggota terlebih dokter yang memiliki inovasi bagus dan berguna bagi yang meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Duh! Dugaan Pelanggaran Etik Terawan Muncul Sejak 2013, IDI Beberkan Fakta Ini

"Saya justru hari ini ingin Komisi IX melakukan revisi kepada UU Praktik Kedokteran ini, supaya IDI tidak superbody, yang semena-mena terhadap anggotanya. Harusnya IDI melindungi anggotanya, bukannya memecat anggota yang punya inovasi bagus," ujar Irma Suryani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: