Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi 'Haramkan' Menteri Bekoar Tunda Pemilu, Ini Respons Airlangga Hartarto

Jokowi 'Haramkan' Menteri Bekoar Tunda Pemilu, Ini Respons Airlangga Hartarto Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara ihwal larangan yang diberlakukan Presiden Jokowi kepada dirinya dan menteri-menteri lain agar tidak bicara lagi soal penundaan Pemilu 2024.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, apa yang menjadi instruksi Jokowi kepada jajaran menteri itu sudah jelas.

"Itu saya rasa itu sudah jelas. Kalau di dalam RUU itu normanya jelas. Penjelasannya tidak perlu," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Namun, saat ditanya awak media soal sikapnya setelah adanya larangan Jokowi itu, Airlangga tidak menjawab. Dia cuma mengacungkan jempol sebanyak dua kali, sembari berlalu berjalan meninggalkan wartawan.

Airlangga juga hanya terus berjalan saat ditanya, apakah dirinya akan tetap mencalonkan diri sebagai presiden atau nyapres pada 2024.

Sikap Airlangga itu menjadi pertanyaan. Sebab beberapa waktu sebelumnya, Airlangga termasuk salah satu dari tiga pimpinan partai politik yang disorot terkait  wacana penundaan Pemilu 2024 dan masa janatan Jokowi tiga periode.

Diketahui dua pimpinan parpol lainnya, yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Janji Sampaikan Aspirasi Tiga Periode ke Jokowi 

Airlangga sebelumnya berjanji untuk menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi dari para petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Pekanbaru. 

Aspirasi itu berkenaan dengan keinginan mereka agar Jokowi kembali memimpin Indonesia sebagai presiden. 

Adapun aspirasi itu muncul dari para petani dalam sesi tanya jawab dengan Airlangga. Petani menyatakan ingin adanya keberlanjutan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo. 

“Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022) 

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, diaui Airlangga bahwa dirinya harus menerina aspirasi dari para petani tersebut. 

“Karena kita punya topi dari parpol, dan hadir di sini anggota DPR RI, oleh karena itu aspirasi masyarakat dari Kabupaten Siak, terutama para pekebun dan petani kami serap. Karena kami ketua umum parpol memang tugasnya menyerap aspirasi rakyat,” kata Airlangga. 

Aspirasi petani yang meminta berkelanjutan program dan perpanjangan pemerintahan, dijanjikan Airlangga akan dibicarakan dengan partai politik lain.  

“Kami akan bicarakan aspirasi ini dengan pemimpin partai politik yang lain, dan bagi kami, bagi Partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai. Oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan,” ujar Airlangga. 

Baca Juga: Sudah "Meledak-ledak" ke para Menterinya, Jokowi Masih Kena Semprot Mahasiswa: Yang Kami Inginkan...

Adapun kunjungan yang dihadiri Airlangga terkait penanaman perdana program peremajaan sawit kemitraan strategis. Sementara itu kunjungan turut dihadiri anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, di antaranya Melchias Mekeng, Adies Kadir, Meutya Hafid, Nurul Arifin serta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: