Viral Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu: 11 April Jakarta Tutup Sampai Jokowi Turun

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi besar-besaran pada 11 April 2022 untuk menolak rencana penundaan pemilu 2024.

"11 April 2022 #JakartaTutup sampai #JokowiTurun. Serentak!! Mahasiswa dan rakyat bersatu!!" demikian flyer yang tersebar viral di media sosial Twitter.

Baca Juga: Jokowi Larang Para Menteri Bahas Penundaan Pemilu, PKS Kirim Doa: Semoga Tidak Direvisi Istana

Gambar seruan tersebut juga disertai tagar Good Bye Jokowi yang memuncaki trending topic Twitter tanah air, Kamis (7/4/2022).

Mereka menuntut pernyataan tegas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait penolakan jabatan 3 periode atau memperpanjang masa jabatan. Tak sampai disitu, netizen juga memviralkan gambar berupa kalimat sindiran akan penderitaan rakyat saat ini.

Baca Juga: PPP Sebut Larangan Jokowi ke Menteri Tegaskan Isu Penundaan Pemilu Bukan dari Presiden, Ternyata...

"Lebaran tak punya baju baru tak apa. Asal kita punya presiden baru," tulis famplet tersebut dengan gambar wajah Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

Ada pula narasi berupa poster yang dipegang oleh sekelompok mahasiswa berisi kecaman terhadap pemerintah.

"Hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja."

Gambar tersebut juga disematkan cuitan begini: Mundurlah Jokowi sebelum telat. Mundurlah Jokowi biar cepat. Mundurlah Jokowi demi Rakyat. Mundurlah Jokowi sebelum Rakyat melaknat.

Baca Juga: Sudah Minta "Pembantunya" Nggak Ngomongin Penundaan Pemilu, Jokowi Masih Kena "Jebret": Agak Lucu...

Sejatinya Presiden Joko Widodo baru saja melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden yang ramai dibicarakan belakangan ini.

Presiden meminta semua menterinya fokus bekerja. Dia tidak ingin lagi mendengar soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Isu Presiden 3 Periode, Suara Lantang AHY ke Pemerintah Menohok: Rakyat Sedang Susah...

"Fokus bekerja dalam penanganan-penanganan kesulitan yang kita hadapi," kata Jokowi.

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, perpanjangan, ndak," tegas Jokowi.