Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadel Muhammad: BLT Minyak Goreng Sangat Bantu Masyarakat Tidak Mampu

Fadel Muhammad: BLT Minyak Goreng Sangat Bantu Masyarakat Tidak Mampu Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengatakan kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari Pemerintah sangat membantu masyarakat tidak mampu.

"Saya mengapresiasi Pemerintah di dalam mengeluarkan kebijakan BLT [minyak goreng] ini. Kebijakan ini tentunya akan sangat meringankan beban masyarakat kita, terutama masyarakat tidak mampu," paparnya di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: PKS: BLT Minyak Goreng Memang Dibutuhkan, Tapi Menertibkan Mafianya Jauh Lebih Penting!

Fadel Muhammad menyatakan langkah Pemerintah melalui kebijakan BLT ini sudah tepat. Masyarakat menjadi terbantukan di tengah kondisi kelangkaan minyak goreng saat ini.

"Kebijakan ini menurut saya sudah tepat, karena Pemerintah langsung menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Mereka menjadi terbantukan di tengah kondisi kelangkaan minyak goreng sekarang ini," ujarnya.

Walaupun demikian, Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini mengingatkan kepada Pemerintah bahwa kebijakan ini bersifat jangka pendek.

Baca Juga: Jokowi Harap BLT Minyak Goreng dapat Membantu Meringankan Beban Masyarakat

"Saya ingin mengingatkan Pemerintah bahwa kebijakan [BLT] ini sifatnya jangka pendek. Ke depannya, Pemerintah harus membenahi faktor-faktor penyebab kelangkaan minyak goreng ini. Ini tentunya agar [kejadian ini] tidak terulang kembali," tutupnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga mengimbau kepada Pemerintah untuk menjaga proses pendistribusian BLT dan daftar penerima BLT.

"Saya mengimbau Pemerintah untuk menjaga proses distribusi BLT ini. Daftar penerima BLT juga harus akurat, benar, tepat sasaran. Jangan sampai nanti ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang terima BLT ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: