Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbesar Pasar, COCO Incar Pendapatan Tahun Ini Rp268 Miliar

Perbesar Pasar, COCO Incar Pendapatan Tahun Ini Rp268 Miliar Kredit Foto: Coco
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) memproyeksikan pendapatan di sepanjang tahun ini mencapai Rp268 miliar. Target itu naik dibandingkan realisasi di 2021 senilai Rp224 miliar

“Harapannya kinerja sepanjang tahun ini, secara konsolidasian perusahaan bisa mencatat pendapatan Rp 268 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu yang mencapai Rp224 miliar,”Kata Sekretaris Perusahaan COCO Gendra Fachrurozi di Jakarta, kemarin.

Optimisme perusahaan meraih target pendapatan tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa rencana bisnis pada tahun ini yang dinilai dapat menopang pertumbuhan ke depan.

“Kami melihat dengan meningkatnya mobilitas masyarakat,kinerja COCO ikut menjadi membaik. Bulan Ramadhan tahun ini, kira-kira akan menyumbang 25 % dari pendapatan perseroan tahun ini,”Ujarnya.

Selain itu perusahaan kata dia juga akan terus melakukan penetrasi pasar domestik dan ekspor untuk mempertahankan kinerja pada tahun ini. Ia pun berharap penanganan pandemi baik domestik dan global terus membaik sehingga berimbas positif bagi perusahaan.

Apalagi COCO baru saja mendapatkan pinjaman modal untuk modal kerja sebesar Rp139,1 miliar. Pinjaman modal itu akan diperuntukkan untuk pembangunan pabrik dan pembelian mesin produksi.

“Saya berharap dengan suntikan dana segar yang didapatkan pada 4 Maret 2022 lalu itu COCO bisa memacu kinerja bisnisnya lebih baik lagi ke depan,”tegasnya.

Sementara itu terkait kinerja keuangan tahun lalu, produsen cokelat SCHOKO itu mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan serta laba bersih. Penjualan bersih tercatat naik 31,21% dari Rp 171,04 miliar menjadi Rp 224,43 miliar yang didominasi oleh penjualan compound chocolate sebesar Rp 148,06 milia. Disusulprodukreal chocolate sebesar Rp 60,16 miliar dan cocoa powder Rp 16,2 miliar.

Peningkatan penjualan ini juga membuat laba bersih COCOtumbuh 211,62% dari Rp 2,73 miliar menjadi Rp 8,53 miliar. Dari sisi total aset, perusahaan juga mencatatkan peningkatan 40,54% dari Rp 263,75 miliar menjadi Rp 370,68 miliar.

Jumlah tersebut dikontribusikan dari peningkatan aset lancar sebesar 69,06% dari Rp 161,99 miliar menjadi Rp 273,85 miliar, sedangkan aset tidak lancar mengalami penurunan 4,85% dari Rp 101,77 miliar menjadi Rp 96,84 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: