Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Sikap Jokowi ke 'Pembantunya', Prof Azyumardi: Hati-hati, Belum Tentu Benar!

Soal Sikap Jokowi ke 'Pembantunya', Prof Azyumardi: Hati-hati, Belum Tentu Benar! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para menteri berbicara penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden belum tentu benar. Pasalnya, menurut dia, Jokowi tidak tegas menolak masa jabatannya diperpanjang.

"Hati-hati dengan pernyataan Presiden Jokowi belum tentu itu benar," ujar Azyumardi dalam diskusi daring bertajuk Politisasi Desa Dalam Perspektif Etika Pemerintahan, Sabtu (9/4/2022).

Dia meminta publik harus mengantisipasi manuver-manuver yang dilakukan elite penguasa. Beberapa waktu lalu pun, setelah Jokowi menyatakan taat, tunduk, dan patuh terhadap konstitusi, manuver politik terus terjadi, seperti muncul dukungan Jokowi tiga periode dalam acara Silaturahmi Nasional Kepala Desa di Istora Senayan Jakarta pada Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Survei: 8 Partai Diprediksi Lolos ke Senayan, Berita Bagus untuk Haji Giring Ganesha, PSI...

Dia menilai, dukungan para kepala desa kepada Jokowi itu jelas merupakan bentuk politisasi. Hal itu juga melanggar fatsun politik karena mencuri start kampanye sekaligus melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kembali pada pernyataan Jokowi, Azyumardi berpendapat, larangan kepada menteri itu pun hanya soal berbicara penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden di depan publik. Dia tak tahu apa dan bagaimana yang terjadi di belakang atau di bawah tanah, karena Jokowi tak melarang menteri untuk berhenti melakukan manuver politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: