“Pertanyaannya adalah ke mana menko yang menggalang dukungan palsu 3 periode masa jabatan presiden tersebut? Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu?,” katanya.
Menurut Masinton, gagasan penundaan pemilu bukan dari Presiden Jokowi, melainkan pembantunya yang tidak memiliki kewenangan di bidang politik.
Masinton secara tegas minta menko Luhut Pandjaitan untuk mundur dari jabatannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti