Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Harmony Day, KRI Darwin Ajari Masyarakat Australia Bermain Angklung dan Bahasa Indonesia

Peringati Harmony Day, KRI Darwin Ajari Masyarakat Australia Bermain Angklung dan Bahasa Indonesia Dalam rangka mempromosikan budaya dan Bahasa Indonesia sedini mungkin kepada masyarakat di Australia, Konsul RI di Darwin kunjungi Gray Primary School di Palmerston, Northern Territory Kamis (7/4/2022), pekan lalu. | Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mempromosikan budaya dan Bahasa Indonesia sedini mungkin kepada masyarakat di Australia, Konsul RI di Darwin kunjungi Gray Primary School di Palmerston, Northern Territory Kamis (7/4/2022), pekan lalu. Kunjungan ini dilakukan mendukung kegiatan “Harmony Day". 

Sebagai informasi, Harmony Day adalah hari untuk merayakan multikulturalisme Australia, berdasarkan keberhasilan integrasi para migran ke dalam komunitas kita. Harmony Day adalah tentang inklusivitas, rasa hormat, dan rasa memiliki bagi semua orang Australia, terlepas dari latar belakang budaya atau bahasa, yang disatukan oleh serangkaian nilai-nilai inti Australia. 

Baca Juga: Incar Peluang dari Kanada, Jokowi Dorong Perjanjian Perdagangan Diselesaikan

Diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 21 Maret. Hari itu bertepatan dengan Hari Internasional PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial. Sejak 1999, lebih dari 70.000 acara Harmony Day telah diadakan di pusat penitipan anak, sekolah, kelompok masyarakat, gereja, bisnis, dan lembaga pemerintah federal, negara bagian, dan lokal di seluruh Australia. 

Dikutip dari keterangan pers Kemenlu Selasa (12/4/2022) dalam kesempatan tersebut, para pelajar diajari membuat wadah atau tempat makanan yang terbuat dari daun pisang, yaitu takir. Para pelajar juga diajari bermain angklung dan membawakan lagu Twinkle-Twinkle Little Star, Waltzing Matilda dan Advance Australia Fair. 

Tidak ketinggalan, tari-tarian tradisional juga diajarkan kepada para murid seperti tari Sanjojo dari Provinsi Papua, tari Saman dari Provinsi Aceh, tari Kecak dari Provinsi Bali, Tor-tor dari Sumatera Utara, dan lain-lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: