Lindungi 6,44 Juta Masyarakat, Asuransi Unit Link Terbukti Berikan Kontribusi ke Pembangunan Ekonomi
Unit Link Penggerak Industri Asuransi Jiwa
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Departemen R&D dan Pelaporan AAJI, Paul Setio Kartono memaparkan jika berdasarkan data 2020 di Asia, market share produk Unit Link masih tinggi, ini ditunjukkan Malaysia sebesar 53,2% dan Filipina sebesar 74,0%.
Di Indonesia, lanjut Paul, pendapatan premi unit link selalu meningkat dan tumbuh positif di setiap tahunnya. Pendapatan premi PAYDI pada tahun 2021 sebesar Rp127,7 triliun, tumbuh 6,4% jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Baca Juga: Sengkarut Asuransi Unit Link dan Proses Arbitrase di LAPS SJK
“Tahun 2021, PAYDI berkontribusi sekitar 63% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa, sementara 37% lainnya berasal dari produk tradisional,” jelas Paul.
Menurutnya Unit Link masih menjadi produk favorit nasabah Asuransi Jiwa di berbagai belahan dunia dikarenakan beberapa hal, yang pertama adalah Unit Link memberikan manfaat ganda berupa perlindungan dan investasi.
“Produk ini juga memberikan kemudahan akses bagi affluent market yang sebelumnya terhalangi untuk berkecimpung dan merasakan manfaat investasi pasar modal,” ucap Paul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri