Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marak Kasus Kejahatan Klitih di Yogyakarta, Ini Pengertian dan Awal Mulanya

Marak Kasus Kejahatan Klitih di Yogyakarta, Ini Pengertian dan Awal Mulanya Kredit Foto: Pixabay/TRAPHITHO

Sejauh ini, aparat kepolisian, akademisi, dan psikolog di Yogyakarta memberikan keterangan bahwa aksi klitih sebenarnya adalah fenomena anak muda yang mencari jati diri, pengakuan dari lingkungan sosial mereka, namun dengan cara-cara yang merugikan orang lain dan menyebabkan teror.

Ada pula yang menduga bahwa keberadaan klitih dipengaruhi oleh faktor politik. Budaya kekerasan ini sudah ada sejak ahun 1980-an dan ramai juga di tahun 1990an. Pada masa itu, ada dua geng besar legendaris bernama QZRUH dan JOXZIN.

Baca Juga: 3 Aktivis Ini Serahkan Bukti Autentik Kejahatan Ekonomi Luhut Binsar ke Polisi

Dua geng ini bersaing dan mempertahankan daerah kekuasaan masing-masing. Qzruh menuasai daerah kota Yoyakarta bagian Terbang sampai sekitar Jalan Magelang, sedangkan JOXZIN menguasai kawasan Jalan Malioboro sampai Yogyakarta bagian selatan. 

Dua kelompok ini disebut-sebut memiliki kaitan dengan dua aliran politik, yaitu nasionalis dan agamais. Qzruh didukung oleh kelompok politik yang cenderung nasionalis. Sementara itu, JOXZIN didukung oleh kelompok politik yang cenderung bernuansa agamis.

Baca Juga: Tol Yogyakarta – Bawen Mulai Dibangun, Kementerian PUPR Targetkan Rampung Tahun 2024

Kedua kelompok geng tersebut memiliki hubungan dengan beberapa geng anak sekolah di kawasan daerah kekuasaan mereka. Oleh karena itu, aparat kepolisian sampai sekarang kerap menangkap pelaku klitih yang masih remaja atau anak sekolah. 

Demikian penjelasan mengenai apa itu klitih. Semoga bermanfaat!

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: