Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Meningkat 83%, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 40%!

Laba Bersih Meningkat 83%, Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 40%! Kredit Foto: Astragraphia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta secara fisik dan elektronik, yang dilanjutkan dengan Paparan Publik kepada investor, bankers, dan media. Masih dalam rangka usaha pencegahan risiko penyebaran Covid-19, para pemegang saham juga dapat memberikan kuasa dan suara secara elektronik melalui fasilitas eASY.KSEI.

Hasil putusan RUPST menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2021. Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp26,- (dua puluh enam rupiah) per lembar saham, di mana dividen interim sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) per lembar saham sudah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021, dan sisanya sebesar Rp19,- (sembilan belas rupiah) per lembar saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 13 Mei 2022

Baca Juga: Di Ajang IIMS, Astra Honda Motor Bukukan Penjualan 798 Unit

Hendrix Pramana – Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk mengatakan, “Sepanjang tahun 2021, Astragraphia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp87 miliar atau tumbuh sebesar 83% dibandingkan tahun 2020, dengan pendapatan bersih sebesar Rp3,299 triliun. Peningkatan laba bersih terutama dikontribusikan dari optimalisasi biaya operasional yang turun sebesar 7% berkat adanya perbaikan di beberapa pos pengeluaran dan digitalisasi proses internal. Beban keuangan juga turut menurun disebabkan adanya perbaikan pada working capital serta siklus operasi yang lebih baik.”

Selain menetapkan pembagian dividen, RUPST mengangkat Arya N. Soemali sebagai komisaris independen menggantikan Lukito Dewandaya dan tidak ada perubahan terhadap susunan direksi perusahaan. Berdasarkan keputusan RUPST tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Astragraphia menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Santosa
Komisaris: Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen: Arya N. Soemali
Presiden Direktur: Hendrix Pramana
Direktur: Halim Wahjana
Direktur: King Iriawan Sutanto
Direktur: Widi Triwibowo

Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen, mampu mempertahankan posisi pemimpin pasar di segmen perangkat multifungsi A3 berwarna dan printer produksi di tahun 2021. Pencapaian ini diraih berkat konsistensi perusahaan dalam melakukan penetrasi pasar untuk seluruh portofolio produk. Unit usaha Solusi Teknologi Informasi yang dijalankan entitas anak, PT Astra Graphia Information Technology berhasil meningkatkan laba bersih dan pendapatan bersih, serta mencatatkan pertumbuhan pada pencapaian total nilai kontrak baru di sepanjang tahun 2021 yang terutama didapatkan dari sektor IT Services. Sedangkan unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia terus mengembangkan ekosistem online untuk meningkatkan transaksi pada platform AXIQoe.com dan PrintQoe.com terutama dari segmen pasar B2B yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2021.  

Baca Juga: Optimalkan Digitalisasi & Inovasi, Astra Life Catat Pertumbuhan Premi Bruto 50% Jadi Rp5,7 Triliun

Hendrix Pramana menambahkan, “Astragraphia menerapkan perilaku adaptif, responsif, dan inovatif untuk menemukan cara terbaik dalam mengoptimalkan peluang bisnis di tahun 2021 dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan. Kami mengedepankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis untuk membangun pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan meskipun di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. Di tahun 2022 ini, kami juga optimistis untuk senantiasa melakukan inovasi solusi produk dan layanan, penguatan kompetensi sumber daya manusia, serta peningkatan manfaat dan nilai tambah dalam pelaksanaan kontribusi sosial melalui pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: