Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Pesan Swasta Agar Indonesia Mampu Capai NZE 2060, Simak!

Ini Pesan Swasta Agar Indonesia Mampu Capai NZE 2060, Simak! Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 rasanya diperlukan roadmap dan dukungan yang jelas bagi para pelaku industri yang bergerak di bidang Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE).

Director Of Technology Xurya Daya Indonesia, Edwin Widjonarko mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah tidak perlu mengatakan tahun berapa mencapai NZE, namun tidak ada arahan.

Baca Juga: Ini Nih Tantangan dalam Upaya Mengembangkan PLTS di Indonesia

"Lebih baik tahun A harus sekian gigawat untuk PLTS sekian gigawat untuk PLTS atap dsb, tahun B berapa, tahun B berapa, tahun D berapa ada roadmap-nya dan itu akan mendorong setiap pemegang kepentingan untuk melakukan tang terbaik sehingga kita bisa meraih tujuan bersama," ujar Edwin dalam Webinar, Rabu (13/4/2022).

Poin kedua adalah dengan cara mengurangi birokrasi dan memberikan insentif bagi pengguna Energi Baru Terbarukan (EBT).

Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana dapat memproteksi konsumen dari energi dengan kualitas yang baik.

"Tentunya bagaimana kita bisa memproteksi konsumen, pengguna dari bahan yang abal dan ini penting dan ada hubungannya dengan masalah teknis," ujarnya.

Lanjutnya, diperlukan juga implementasi dan memastikan bahwa regulasi tersebut dilaksanakan. Menurutnya hal ini yang mungkin susah, sebagai contoh beberapa hari lalu banyak sekali yang mempertanyakan peraturannya seperti apa.

"Mungkin memang karena peraturannya agak ambigu kata-katanya, mungkin juga peraturannya berubah-ubah dan akhirnya implementasi di lapangan agak kurang sinkron padahal pelakunya ada banyak," jelasnya.

Baca Juga: Simak Nih Gimana Besarnya Potensi dan Manfaat PLTS di Indonesia

"Kalau kejelasannya kurang atau penerapannya kurang akhirnya agak tidak jelas atau liar dibawahnya, jadi suatu implementasi yang jelas dan regulasi yang jelas sportif dan stabil itu menurut saya nomor satu dan dua," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: