Tanggapi Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Direktur LBH PB SEMMI: Patut Baginya untuk Introspeksi Diri
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (LBH PB SEMMI) Gurun Arisastra turut menanggapi pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR.
Menurut dia, meski peristiwa itu tidak bisa dibenarkan secara hukum, Ade Armando perlu melihat rekam jejaknya yang bisa memicu aksi tersebut.
Baca Juga: Ade Armando Jadi Korban Pengeroyokan Massa Demo, Pengamat: Harusnya Diamankan, Dia Bukan Mahasiswa
"Apa yang terjadi kepada Ade Armando, patut baginya untuk intropeksi diri," ucap Gurun kepada GenPI.co, Selasa (12/4/2022).
Gurun menjelaskan Ade Armando memiliki rekam jejak yang kurang baik terkait pernyataan kontroversial. Oleh karena itu, masyarakat bisa terpancing untuk melakukan tindakan di luar hukum seperti kejadian tersebut.
"Kita semua tahu seringkali beliau mengeluarkan pernyataan yang sensitif, sehingga hal ini tentu berpotensi menciptakan psikologis kemarahan kepada masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Dalami Latar Belakang Pengeroyok Ade Armando, Ada Kemungkinan Terafiliasi Kelompok Tertentu?
Selain itu, Gurun menyarankan Ade Armando agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik usai kejadian tersebut. Sebab, pengeroyokan itu diduga karena ada massa yang tidak menyukai Ade Armando.
"Saya berharap beliau (Ade Armando) menjadi pribadi yang sejuk, menjaga kerukunan bangsa dan umat beragama," nya. ucap
Seperti diketahui, pengeroyokan Ade Armando mendapat sorotan publik karena terjadi ketika aksi demo BEM SI di DPR pada 11 April 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: