Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imran Khan Digulingkan, Amerika Ucapkan Selamat ke Shehbaz Sharif Menjadi PM Baru Pakistan

Imran Khan Digulingkan, Amerika Ucapkan Selamat ke Shehbaz Sharif Menjadi PM Baru Pakistan Kredit Foto: Reuters/Press Information Department (PID) Pakistan
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat pada Rabu (13/4/2022) mengucapkan selamat kepada Shehbaz Sharif karena menjadi perdana menteri baru Pakistan. Sharif mengisi posisi yang kosong itu setelah penggulingan pendahulunya Imran Khan dalam mosi tidak percaya parlemen.

"Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shehbaz Sharif dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama lama kami," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dilansir Reuters, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Imran Khan Digulingkan, China Langsung Akrab dengan PM Baru Pakistan

Nada hangat dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tampaknya mengisyaratkan keinginan untuk memperbaiki hubungan yang rusak oleh sikap anti-AS yang keras dari mantan Perdana Menteri Imran Khan, retorika dan tuduhannya yang tidak terbukti bahwa Washington merekayasa pemecatannya.

"Pakistan telah menjadi mitra penting dalam berbagai kepentingan bersama selama hampir 75 tahun dan kami menghargai hubungan kami," kata Blinken.

"Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal yang esensial bagi kepentingan kedua negara kami," tambahnya.

Pernyataan Blinken muncul dua hari setelah Sharif, 70, yang bersahabat dengan Barat, mengambil sumpah jabatan setelah berhari-hari kekacauan politik yang menyebabkan pemecatan Khan dalam mosi tidak percaya pertama Pakistan sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947.

Khan, mantan politisi yang menjadi bintang kriket, berusaha menggagalkan pemungutan suara dengan membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilihan umum lebih awal setelah mengklaim bahwa Washington berkolusi dengan lawan-lawannya untuk menggulingkannya.

Khan, 69, tidak memberikan bukti atas tuduhannya, yang dibantah oleh Amerika Serikat.

Pengadilan tertinggi Pakistan menyatakan tindakan Khan tidak konstitusional dan memerintahkan pemungutan suara untuk dilanjutkan. Mayoritas majelis rendah Parlemen mendukung penggulingannya pada hari Minggu.

Terlepas dari nada hangat Blinken, para analis mengatakan mereka tidak mengharapkan Washington untuk mencari perluasan hubungan yang signifikan, tetapi sebagian besar tetap fokus pada kerja sama keamanan, terutama pada kontraterorisme dan Afghanistan.

Analis mengatakan mereka memperkirakan Sharif, saudara dari tiga kali perdana menteri Nawaz Sharif, akan disibukkan dengan masalah-masalah domestik yang mendesak, terutama mencoba mengatasi krisis ekonomi yang serius.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: