Koordinator BEM SI Sebut Orde Baru Berikan Kebebasan, Fahri Hamzah Sebut Mahasiswa Boleh Salah
"Tapi begitu kalian menjabat kalian tidak boleh lagi berbuat salah sebab yang menderita banyak akibat kesalahan kalian!" Tulis Fahri.
Klarifikasi Kaharuddin
Usai ucapannya ramai, melalui akun Twitter pribadinya Kahar memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan maksud perkataannya itu bahwa rakyat mendapat kesejahteraan di masa Orba, tapi tidak dengan kebebasan.
"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan. Panjang Nafas Perjuangan," katanya.
Ia juga menerangkan kala era Orde Lama, masyarakat lebih mendapat kebebasan tapi tidak dengan kesejahteraan. Atas alasan itu, era Reformasi harusnya dapat memberikan dua hal positif dari era sebelumnya, yaitu kesejahteraan dan kebebasan.
"Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru, yaitu mendapatkan kesejahteraan dan kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar