Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Tanah Air Mampu Penuhi Kebutuhan Produk Inovasi Teknologi Dalam Negeri

UMKM Tanah Air Mampu Penuhi Kebutuhan Produk Inovasi Teknologi Dalam Negeri Kredit Foto: PT Alam Virtual Semesta (AVS)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk berteknologi tinggi yang biasanya datang dari luar negeri, kini mampu tersedia di Indonesia. Bahkan salah satunya, produk yang dihasilkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) seperti yang diproduksi oleh PT Alam Virtual Semesta (AVS).

Business Manager PT Alam Virtual Semesta Dwi Wahyudi mengatakan, AVS merupakan produsen asal Indonesia yang menyediakan alat-alat simulator. Mulai dari simulator untuk pendidikan teknik dan kedokteran, simulator kendaraan pembuatan SIM, video conference yang terjamin kerahasiaannya, hingga simulator alat-alat militer seperti tank dan senjata.

Baca Juga: Dorong Gerakan Belanja Produk UMKM, Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang

Menurutnya, kehadiran AVS dalam gelaran Business Matching Tahap Kedua yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) di Smesco, menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menciptakan produk dengan teknologi tinggi, yang mampu bersaing dengan produk teknologi asing.

"Kami sudah hampir empat tahun berdiri, dan fokus bisnis kami lebih banyak pada penyediaan alat simulator, teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan elektronik informatika. Di mana 100 persennya teknologi ini kami ciptakan sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Menparekraf Kenalkan UMKM Daerah Melalui Digitalisasi Fintech

Selama ini, AVS telah sukses memenuhi kebutuhan simulator untuk pelatihan dan pengujian di tingkat pendidikan. Alat yang diproduksi AVS seperti simulator las/Welding Simulator, banyak dipesan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di Pulau Jawa dan Kalimantan.

"Di mana SMK ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah yang disalurkan pemerintah provinsi. Serapan pemerintah daerah untuk kebutuhan sekolah cukup tinggi, terutama welding simulator las untuk SMK, tiap tahun kebutuhan di dinas pendidikan selalu ada. Enggak pernah dicoret dari anggaran," ucap Dwi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: