Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Bikin Pemegang Saham Tesla Naik Pitam: Setop Koar-Koar di Depan Publik!

Elon Musk Bikin Pemegang Saham Tesla Naik Pitam: Setop Koar-Koar di Depan Publik! SpaceX owner and Tesla CEO Elon Musk reacts during a conversation with legendary game designer Todd Howard (not pictured) at the E3 gaming convention in Los Angeles, California,.U.S., June 13, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekelompok pemegang saham Tesla yang menggugat sang CEO Elon Musk atas tweetnya tahun 2018 tentang menjadikan Tesla perusahaan pribadi. Mereka mendesak hakim federal untuk memerintah Musk agar berhenti mengomentari kasus tersebut di ranah publik.

Pengacara pemegang saham perusahaan yang berbasis di Austin, Texas juga mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa hakim dalam kasus ini telah memutuskan bahwa tweet Musk tentang "pendanaan dijamin" untuk mengambil Tesla pribadi adalah palsu. Komentarnya juga melanggar penyelesaian pengadilan 2018 dengan regulator sekuritas AS di mana Musk dan Tesla masing-masing setuju untuk membayar denda USD20 juta (Rp287 miliar).

Baca Juga: Mau Caplok Perusahaan Sebesar Twitter, Elon Musk Bagi Waktunya Gimana?

Melansir The Hill di Jakarta, Senin (18/4/22) Musk, selama wawancara Kamis di konferensi TED 2022 mengatakan bahwa dia memiliki dana untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan swasta pada 2018.

Dia menyebut Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sebagai pihak yang tidak pantas ikut campur. Musk juga menyebut bahwa dia hanya setuju karena para bankir mengatakan akan berhenti menyediakan modal, sehingga bisa menyebabkan Tesla bangkrut.

Wawancara dan tindakan pengadilan dilakukan hanya beberapa hari setelah sang orang terkaya di dunia ini membuat tawaran kontroversial untuk mengambil alih Twitter dan mengubahnya menjadi perusahaan swasta dengan tawaran USD43 miliar (Rp617 triliun) yang setara dengan USD54,20 per saham.

Dewan Twitter pada hari Jumat mengadopsi strategi "pil racun" yang akan membuatnya sangat mahal bagi Musk untuk membeli saham tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: